BANDUNG, Jacindonews – Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli 10 November Jabar menggelar aksi damai dan orasi di depan Gedung Sate Jalan Diponegoro Kota Bandung, Rabu (10/11/2021).
Aksi ini juga dimaksudkan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini.
Dalam aksi yang dilakukan sejak pagi, Koordinator Lapangan (Korlap) Kolonel (Purn) Sugeng Waras menyampaikan bahwa aksi tersebut bertujuan untuk menyuarakan keresahan dan ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah khususnya diperiode kedua ini.
Sugeng menambahkan salah satu kinerja dianggap tidak memuaskan adalah terlalu banyak kepentingan segelintir orang di dalamnya lingkar pemerintahan yang justru mengambil keuntungan ditengah pandemi.
“Aksi ini digelar untuk menyatukan suara masyarakat yang sudah resah dan kecewa dengan kinerja pemerintah,” seru Sugeng dalam pembukaan orasinya.
Selain itu, Sugeng juga menyatakan momen Hari Pahlawan adalah momen yang tepat untuk memperingatkan pemerintah agar tidak menyia-nyiakan pengorbanan pahlawan terdahulu.
“Kami peringatkan saudara-saudara, bahwasanya negeri ini berdiri di atas pengorbanan pahlawan-pahlawan yang telah mengorbankan nyawanya untuk kita. Jangan sampai pemerintah menyia-nyiakannya dengan menjual negeri ini untuk kepentingan asing” kata Sugeng
Beberapa orator lain antara lain disampaikan oleh Asep Syaripudin (API), Abdul Hadi, KH. Abdul Qohar Al Qudsi, Ruslan Buton dan perwakilan elemen ormas Islam lainnya.
Menurut korlap, aksi ini diikuti perwakilan gabungan 70 Ormas dan LSM se-Jabar. Salah satunya adalah organisasi emak-emak Indonesia PERMINDO (Persatuan Emak-Emak Indonesia).
Selain Upacara di halaman Gedung Sate, acara tersebut juga dilanjutkan dengan “Tabur Bunga dan Do’a Beesama” di Taman Makan Pahlawan Cikutra, Bandung Jawa Barat.
Ditemui Jacindonews, Permindo dibawah pimpinan Aisyah Tinna Sumarnisa yang turut mendukung agenda tersebut menyampaikan rasa bahagianya.
“Kami sangat bahagia bisa hadir bersama hampir 75 Ormas, LSM dan Komunitas pada acara peringatan hari pahlawan ini” ungkap Aisyah Tinna Sumarnisa, Rabu (10/11/2021).
Maksud kehadiran kami adalah untuk mendukung sekaligus memberi semsngat kepada generasi muda agar menghormati dan menghargai serta mentauladani apa yang telah dilakukan para pahlawan bangsa” sambung mak Aisyah Tinna.
Salah satu pendiri PERMINDO itupun mengingatkan kita semua tentang arti dan perjuangan kemerdekaan.
“Para pahlawan kita dahulu berjuang dengan mengorbankan jiwa dan raganya hanya untuk sebuah kata MERDEKA!” pungkasnya.
Aksi damai ini berjalan lancar dan tertib dan berakhir siang menjelang shalat Zuhur dan dilanjutkan dengan Tabur Bunga dan Berdo’a Bersama di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung Jawa Barat. (LI)