JAKARTA | JacindoNews – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia atau IWAPI mengadakan Rakernas I yang diadakan pada hari Rabu – Jumat, 28-30 September 2022, bertempat di The Sultan Hotel and Residence, Jakarta.
Adapun acara tersebut, selain Rapat Kerja Nasional, juga para anggota mengadakan stand boot menjual produk-produk UMKM khas tiap daerah-daerah di seluruh Indonesia.
Salah satu yang hadir dalam acara tersebut, perwakilan daerah Provinsi Kalimantan Tengah. Hj. Asti Rizky, ketua DPD IWAPI Kalimantan Tengah yang baru terpilih di bulan Agustus 2022 lalu, hadir dalam Rakernas tersebut.
“Kami dari IWAPI Kalimantan Tengah untuk pertama klaknya ikut rapat resmi seperti ini. Yang mau dipamerkan dari kita adalah produk UMKM dari Kalimantan Tengah,”ujarnya.
“Kepengurusan IWAPI DPD Kalimantan Tengah ini baru terbentuk pertama bulan Agustus 2022. Sejak pertama kita terbentuk, langsung kita lari kencang untuk memajukan UMKM. Kita sebagai pengusaha wanita dan kebanyakan pengusaha UMKM, sebanyak 64,5% adalah wanita. Jadi IWAPI bergandengan dengan UMKM wanita pengrajin wanita pengusaha di Kalimantan Tengah.”
“Kita bersama mereka semua (pengusaha wanita Kalimantan Tengah) mempromosikan produk-produknya. kita support. Jadi mereka tinggal bawa produk dan akn dilihat oleh seluruh peserta Rakernas IWAPI ynag berjumlah 1600-an peserta.”
“Kita bisa melihat sendiri pameran yang meriah dan semua produk berkualitas dan bagus. Hal ini juga merupakan titik balik kompetisi yang baik buat kita supaya temen-temen pengusaha wanita khususnya, untuk melihat menjadi pembanding dari daerah lain. Tim kita bisa berbenah menampilkan produk andalan kita seperti misalnya anyaman, kita kelas nomor satu tapi masih banyak produk rotan dari daerah kita itu yang bisa dibuat tas, sepatu dan lainnya. Produk kita banyak yang dilempar ke pulau Jawa. Kita akan bekerjasama dengan DPD IWAPI Jawa Timur karena kita salah satu pemasok tas sintetis seperti kulit di Jawa Timur, ” pungkas nya.
“Jadi IWAPI Kalteng khususnya para pengrajin kemudian UMKM itu nggak perlu lagi ngambil- ngambil dari daerah lain. Jawa Timur kemudian mereka menjadi pemasok. Mudah-mudahan hari ini juga ada bisnis matching bersama 10 negara di Asia Tenggara. Mudah-mudahan bisa menembus ekspor. Yang harus kita siapkan juga selain sdm-nya adalah materialnya. Ini baru kita atur materialnya.”
“Harapan saya adalah ini momentum setelah hampir 3 tahun masa pandemi, bisa menjadi titik balik. Mulai ekonomi mulai pulih.”
Peserta yang ikut dalam Rakernas ada 1600 orang. “Hal ini membuktikan bahwa masih bisa bersemangat dalam berusaha. Para wanita-wanita bersama bisa bergerak di bidang UMKM. Seperti tadi ajakan dari menteri Sandiaga Uno, salah satu penopang soko guru perekonomian Indonesia itu dari UMKN jadi 92%. Jadi untuk menopang ekonomi Indonesia pada UMKM, ibu-ibu bisa menciptakan ekonomi kreatif, seperti jualan online.”
Berbagai macam produk ditampilkan di setiap stan-stan di acara Rakernas IWAPI tahun ini.
“Bahkan kalau bisa dilihat ada produk- produk mutiara-mutiara sampai makanan yang biasanya ibu-ibu itu juga banyak membuatnya, ” pungkasnya. (JN).