Bandung | Jacindonews – Panah yang selama ini kita kenal sebagai salah satu cabang olah raga, ternyata jauh sebelum itu Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan umat islam untuk berlatih memanah.
Bahkan memanah adalah salah satu ibadah yang disunahkan oleh Rasulallah SAW sebagaimana disampaikan oleh Ustadz Amir selaku pelatih para pencinta panahan terutama para Jawara Sunda.
“Memanah bukan sekedar, seni, olah raga atau budaya. Tapi memanah adalah salah satu ibadah yang di anjurkan oleh Rasulallah Muhammad SAW” ungkap ustadz Amir saat membuka latihan rutin di Pondok Rimpun, Cicahem Bandung Jawa Barat, Minggu (08/08/2021).Jawara Sunda Sambut Hangat Kehadiran Jalih Pitoeng
Sebelumnya sang pelatih inipun menyampaikan rasa terimakasih dan bahagianya atas kehadiran tokoh betawi Bang Jalih Pitoeng ke Pondok Rimpun.
“Alhamdulillah, kita berterimakasih dan sangat berbahagia atas kehadiran Bang Jalih Pitoeng dari Jakarta yang kini hadir ditengah-tengah kita” tutur ustadz Amir.
Aktivis betawi yang dikenal sangat kritis yang saat ini sedang melakukan gugatan terhadap presiden Joko Widodo dan DPR RI inipun menyampaikan rasa terimakasihnya atas undangan para Jawara Sunda ke Pondok Rimpun tersebut.
“Terimakasih kepada bapak ibu sekalian, terutama kepada Abah Atang dan Abah Agus Darso yang telah mengundang saya kesini sehingga bisa bersilaturahmi dengan para Jawara Sunda khususnya pencinta panahan” ungkap Jalih Pitoeng.
“Mudah-mudahan silaturahmi ini membawa manfaat bagi kita semua. Aamiin…!!!” sambung Jalih Pitoeng
Jalih Pitoeng juga mengajak seluruh rakyat Indonesia khususnya para Jawara Sunda untuk mendo’akan dirinya yang sedang berjuang bersama TPUA dibawah pimpinan Eggi Sudjana di pengadilan negeri Jakarta Pusat.
“Saya adalah salah satu penggugat terhadap presiden dan DPR RI. Untuk itu dengan kerendahan hati saya mohon do’anya dari seluruh rakyat Indonesia atas gugatan rakyat ini” pinta Jalih Pitoeng penuh harap.
“Karena apa yang kami lakukan sesungguhnya adalah guna kepentingan rakyat. Jadi bukan kepentingan saya pribadi, Bang Eggi Sudjana, atau kepentingan kelompok TPUA. Tapi ini adalah gugatan yang diperuntukan bagi kepentingan rakyat khususnya rakyat yang terzholimi” ungkap Jalih Pitoeng menegaskan.
Tak jauh berbeda dengan yang disampaikan Abah Atang dan para petinggi Jawara Sunda sebelumnya, Ketua Jawara Sunda juga menyampaikan rasa hormat dan bahagianya atas kehadiran Jalih Pitoeng.
“Kami Jawara Sunda sangat senang bisa bersilaturahmi dengan Bang Jalih Pitoeng” ungkap Abah Dadan.
“Kami juga berharap semoga apa yang sedang diperjuangkan oleh Bang Jalih Pitoeng bisa dimenangkan demi kepentingan rakyat, ” lanjut Abah Dadan.
“Semoga Bang Jalih Pitoeng dkk sehat selalu dan tetap semangat berjuang, kami semua mendo’akan, ” tutur ketua Jawara Sunda Abah Dadan.
Diakhir rariungan usai latihan panahan, Jalih Pitoeng juga mengharapkan agar seluruh elemen bangsa terus memupuk rasa kesatuan dan persatuan.
“Kehadiran saya kesini merupakan bagian dari rangkaian Safari Jawa Barat dalam rangka memupuk rasa kesatuan dan persatuan sesama anak bangsa. Untuk itu marilah kita satukan kekuatan dan kuatkan persatuan. Allahu Akbar…!!!,” pungkas Jalih Pitoeng. (MJ).