BOGOR, Jacindonews – Habib Bahar Smith pastikan akan hadir memenuhi panggilan Mapolda Jawa Barat pada hari Senin 3 Januari 2022.
Hal tersebut disampaikan dikediaman dan pondok pesantren Tajul Alawiyyin Kemang Bogor Jawa Barat.
“Saya Insya Allah pasti datang besok ke Polda Jabar” ungkap Habib Bahar, Minggu (02/01/2022).
“Saya tidak akan mundur setapakpun dalam memperjuangkan kebenaran” sambung Habib Bahar menegaskan.
“Siapapun orangnya tidak boleh menistakan agama apapun. Apalagi menistakan Allah SWT” pungkas Habib Bahar.
Sementara Jalih Pitoeng yang sedang berada dikediaman Habib Bahar juga membenarkan hal tersebut.
“Beliau seorang ulama dan Habib yang sangat berani dan konsisten sekaligus konsekwen” kata Jalih Pitoeng.
“Kita berharap agar pemeriksaan besok berjalan dengan baik dan objektif serta transparan sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai hukum dalam menegakan keadilan” sambung Jalih Pitoeng.
Aktivis pencinta ulama dan habaib inipun menyampaikan bahwa dirinya akan hadir ke Mapolda Jawa Barat guna mengawal proses pemeriksaan Habib Bahar Smith.
“Insya Allah saya pasti hadir besok ke Polda Jabar untuk memastikan bahwa proses pemeriksaan esok berjalan secara objektif dan transparan sekaligus mengawal beliau sebagai wujud kecintaan kita selaku umat islam kepada para habaib, ulama dan kiayi” sambungnya.
Terkait dengan banyaknya minat masyarakat khususnya umat islam yang akan hadir ke Mapolda Jabar, Jalih Pitoeng berharap agar masyarakat dan umat yang akan hadir tetap menjaga protokol kesehatan.
“Bagi masyarakat dan umat islam yang mencintai para ulama dan habaib yang akan hadir ke Mapolda Jabar agar tetapnmenjaga ketertiban dan protokol kesehatan” pinta Jalih Pitoeng melanjutkan.
Selain Jalih Pitoeng, nampak hadir pulang Didin Wahyudin orang tua almarhum Mujahid Cilik korban Pristiwa Berdarah Tragedi Kemanusiaan di Bawaslu 21-22 Mei 2019 lalu.
Menurut Didin, hukum harus benar-benar ditegakan dinegeri ini. Termasuk kasus 21-22 Mei yang menimpa keluarganya.
“Saya berharap agar hukum tetap ditegakan dinegeri ini. Karena saya berkeyakinan bahwa Habib Bahar tidak bersalah” kata Didin.
“Demikian juga kasus anak kami Harun Al Rasyid yang hingga saat ini masih belum ada kepastian hukumnya bahkan nyaris dilupakan begitu saja. Padahal ini soal nyawa anak manusia” pungkas Didin dengan penuh kekecewaan. (LI)