Jakarta | Jacindonews – Perekonomian di tahun 2021 masih dihadapkan dengan berbagai tantangan disemua sector imbas dari pandemic Covid-19. Namun demikian, PT Multi Indocitra Tbk (MIC) tetap memberikan kinerja secara baik. Selama tahun 2021, perusahaan dan entitas anak menghasilkan nilai penjualan bersih Rp. 770,708 Miliar, angka tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp. 116,423 Miliar (17,79%) dari jumlah nilai penjualan bersih tahun 2020 sebesar Rp. 654,285 Miliar. Kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya kuantitas penjualan barang dagangan kepada pihak ketiga sepanjang tahun 2021 baik produk brand Pigeon dan produk brand dari principal lainnya dibandingkan dengan tahun 2020.
Perusahaan dalam memasarkan dan mendistribusikan produknya selalu mengoptimalkan penggunaan biaya promosi yang lebih efesien, efektif dan tepat sasaran yang dapat meningkatkan nilai penjualan setiap bulannya sehingga dengan hasil kinerja tersebut maka berdampak pada pencapaian laba bersih perusahaan pada tahun 2021 sebesar Rp. 30,117 Miliar mengalami kenaikan sebesar Rp. 27,416 Mililar atau naik 1.014,84X dibanding tahun 2020 sebesar Rp. 2,701 Miliar.
Produk Brand Pigeon masih tetap merupakan backbone atas penjualan bersih tahun 2021 dan 2020. Keberhasilan Pigeon mempertahankan pangsa pasarnya karena strategi pemasaran yang ditetapkan untuk mencapai pangsa pasar yang telah ada disamping meningkatkan pangsa pasar untuk masing masing produk serta strategi pemasaran yang terintegrasi dan tepat sasaran agar informasi terkait brand/produk dapat diterima baik oleh konsumen

Di tahun 2021, perusahaan telah menjalin Kerjasama dengan principle baru seperti Mustika Ratu, Beras Topi Koki (HOKI), Big Root (Hand Sanitizer), dan Purbasari. Ini menandakan segmen distribusi yang dimiliki MIC dibawah naungan PT Sinergi Multi Distrindo (SMD) telah maju pesat. Kepercayaan para principle terhadap MIC semakin menguat dan menjadi salah satu fondasi kuat perusahaan di masa mendatang.
Sementara sejalan dengan pertumbuhan bisnis E-commerce, anak perusahaan MIC yaitu PT Digital Niaga Indonesia (DNI) juga berhasil mencatatkan pertumbuhan yang lebih baik di tahun 2021 ini dibandingkan tahun sebelumnya. Bisnis utama DNI adalah sebagai enabler business (market place provider) dan online retail. Segmen ini juga berpeluang besar untuk kedepannya apalagi DNI telah menambah titik baru yaitu di Medan, Makassar dan Surabaya. Hal ini selaras dengan penguatan bisnis distribusi oleh SMD.
Sebagai bentuk peduli Perusahaan terhadap permasalahan sosial di masyarakat dan lingkungannya. Sepanjang tahun 2021, Perusahaan telah menjalankan beberapa kegiatan sebagai bentuk perwujudan komitmen terhadap tanggungjawab sosial Perusahaan yaitu Donasi senilai Rp. 200,000,000 ke Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit-Langit (YPPCBL) Bandung dari sebagian penjualan produk Botol Pigeon dengan design Batik dan Pouch Batik Pigeon.
Dan sebagai wujud dukungan Pigeon terhadap pemberdayaan pembatik perempuan agar dapat terus berkarya dan mewariskan budaya batik ke generasi muda Indonesia, Pigeon bekerja sama dengan designer batik Pigeon Iwet Ramadhan mengembangkan Pouch Batik Tulis dan masker yang merupakan hasil karya membatik Ibu Rusun PuloGebang Jakarta Binaan Iwet Ramadhan.
Di tahun 2022, Perusahaan akan terus menjajaki bisnis baru yang dapat menggunakan jalur distribusi yang ada serta akan terus menjaga dan meningkatkan pangsa pasar serta meningkatkan brand awareness Pigeon, Kaila dan brand-brand lain yang diageni Perusahaan dengan melakukan aktivitas digital marketing untuk meningkatkan awareness dan aktivitas yang meningkatkan penjualan secara terintegrasi dan tepat sasaran.
Sejalan dengan perubahan perilaku konsumen yang berdampak pada pertumbuhan bisnis online, perusahaan secara berkesinambungan memperkuat posisi entitas anak PT DNI yang bergerak di bidang enabler business dan retail online.
Untuk kedepannya MIC akan mengembangkan jasa logistic dan transportasi berbasis aplikasi dengan mendirikan anak usaha baru yaitu PT Mutlitrans Nusantara Logistik. Perusahaan ini akan fokus di bidang logistic dan transportasi serta menopang bisnis distribusi digital dan logistic berbasis aplikasi. *(LI)