PAPUA | JacindoNews – Dalam rangka meningkatkan minat dan antusiasme masyarakat Papua dan Papua Barat dalam berperan serta dalam percepatan pembangunan sumber daya manusia
sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan
Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika melaksanakan Dialog Interaktif Radio Dari Papua Untuk Indonesia yang diadakan pada hari Selasa, (12/07/2022), pukul 10.00 – 11.00 WIT, bertempat di RRI Jayapura Jalan Beringin No.23, Entrop, Jayapura Selatan, Kota Jayapura.

Ibu Dorince Mahue, Anggota MRP Pokja Agama yang mengisi acara.

Acara tersebut merupakan Dialog Interaktif RRI dari Papua Untuk Indonesia dengan tema “Jangan Sendiri- Sendiri, Ayo
Bersama-sama, Untuk Papua, Untuk Indonesia.”

Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut, Kepala Biro ANTARA Papua Hendrina Dian Kandipi, Tokoh Agama Papua Albert Yoku, Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Pokja Agama Dorince Mehue.

Narasumber dalam acara dialog RII.

Acara terselenggara atas kerjasama RRI dengan Kemkominfo RI.

Kegiatan Dialog Interaktif Radio “Dari Papua Untuk Indonesia” diharapkan berdampak pada kemunculan narasi-narasi dari Orang Asli Papua di media elektronik secara nasional. Sumber daya manusia dari Orang Asli Papua berperan serta sebagai komunikator dan komunikan dalam tahapan komunikasi publik ini, diantaranya:

  1. Papua Muda Inspiratif.
  2. Akademisi dan Mahasiswa Perguruan Tinggi.
  3. Jurnalis Papua.
  4. Lembaga swadaya masyarakat / civil society.
  5. Tokoh Pemerintah Pusat dan Provinsi.

Keberlanjutan dari kegiatan Dialog Interaktif Radio “Dari Papua Untuk Indonesia” ditentukan oleh berbagai macam faktor, diantaranya kesadaran bersama akan kebutuhan ruang dialog interaktif bagi Orang Asli Papua dan masyarakat Indonesia terkait program percepatan pembangunan kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

Diharapkan kegiatan ini dapat diadopsi dan dikembangkan oleh berbagai Kementerian/Lembaga untuk memberikan ruang-ruang publik bagi Orang Asli Papua dan para penggiat literasi politik dan pemerintahan dengan semangat demokrasi Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (JN).

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *