Jalih Pitoeng Saat Orasi Pada Aksi Bela Rakyat 411
Jakarta | Jacindonews – Aksi Bela Rakyat AKBAR 411 yang diselenggarakan oleh Gerakan Nasional Pembela Rakyat beserta ormas-ormas pendukung lainnya di seputaran istana atau tepatnya di patung kuda, berjalan dengan lancar, aman dan tertib sebagaimana diharapkan banyak pihak.
Aktivis kelahiran betawi Jalih Pitoeng yang sempat beri peringatan keras kepada pihak keamanan dalam hal ini kepolisian juga sempat mendapat apresiasi dan teriakan takbir dari peserta aksi.
“Adik-adiku, bapak-bapak polisi, polwan yang hadir hari ini. Saya ingatkan tidak boleh ada yang meletuskan satu selongsongpun gas airmata atas nama uang rakyat” ungkap Jalih Pitoeng dalam orasinya, Jum’at (04/11/2022)
“Karena aksi unjuk rasa apapun bentuk dan namanya adalah hak konstitusional masyarakat yang dilindungi oleh undang-undang. Termasuk undang-undang No. 2 tahun 2002 tentang kepolisian” sambung Jalih Pitoeng mengingatkan.
“Agar polisi melayani, melindungi dan mengayomi. Bukan menghalangi apalagi memusuhi” pungkasnya.
Sebelumnya Jalih Pitoeng juga menyinggung dan mempertanyakan bagaimana nasib korban Tragedi Kemanusiaan di Bawaslu 21-22 Mei serta Kasus 6 Laskar FPI di KM 50.
Karena itulah aktivis yang kritis tersebut meminta Jokowi mundur karena tidak mampu memimpin bangsa.
Menurutnya presiden harus bertanggung jawab selaku kepala negara sekaligus kepala pemerintahan yang telah gagal melindungi rakyatnya.
*(LI)
