JAKARTA, Jacindonews.com – Ramai diberbagai media anggapan bahwa KPK menyandra pencalonan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden, Aktivis betawi Jalih Pitoeng minta KPK jangan gantung Anies.
Hal tersebut diungkapkan oleh ketua presidium ASELI (Aliansi Selamatkan Indonesia) Jalih Pitoeng saat diminta pendapatnya tentang beredarnya anggapan penyandraan tersebut.
Jalih Pitoeng yang diketahui sangat getol melakukan aksi-aksi penolakan dugan pemilu curang pada 2019 silam, kali ini ia menegaskan bahwa dirinya saat ini tidak ikut dukung mendukung bacapres pada perhelatan pilpres 2024 yang akan datang.
“Sebelumnya saya tegaskan bahwa saya tidak dalam kapasitas dukung mendukung siapapun dan bacapres manapun” ungkap Jalih Pitoeng, Kamis (13/04/2023).
“Untuk itu saya minta kepada KPK agar tidak menggantung Anies” pinta Jalih Pitoeng menegaskan.
“Berikanlah kebebasan kepada siapapun anak bangsa yang layak, pantas dan didukung serta memenuhi ketentuan undang-undang untuk mencalonkan diri menjadi calon presiden” pinta Jalih Pitoeng.
Lebih lanjut ketua umum PEWARIS (Persatuan Wartawan Islam Indonesia) inipun meminta ketegasan dan kepastian hukum pada KPK agar tidak terkesan menyandra.
Saat diminta pendapatnya apakah kepulangan mantan ketua umum partai Demokrat Anas Urbaningrum dapat mempengaruhi keberadaan partai Demokrat selaku pengusung Anies, Jalih Pitoeng menepis nya secara diplomatis.
“Oh kalau itu persoalan yang berbeda. Kita lihat saja bagaimana realitanya” jawab Jalih Pitoeng.
Jalih Pitoeng juga meminta kepada KPK untuk tidak takut kepada siapapun. Demikian juga sebaliknya. Tidak boleh ada pihak yang mengintervensi KPK untuk melakukan atau tidak melakukan.
“Jadi, jika KPK punya bukti bahwa Anies memang bersalah dan layak diperiksa oleh KPK, ya lakukanlah!. Jika tidak, maka segera juga putuskan agar rakyat tidak terombang ambing oleh spekulasi yang semu” pungkas Jalih Pitoeng. *(LI)
