DEPOK | JacindoNews – Dalam rangka Ulang tahun yang ke 2 tahun, Komunitas Perempuan Pelestari Budaya Indonesia (KPPBI) mengelarkan acara syukuran dan lomba busana Kebaya Pakem 2023 yang bertempat di Pesona Sguare Mall,Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (19/11/2023).

Acara tersebut semakin meriah dengan adanya talk show budaya, pembacaan puisi oleh dr. Setyo – Sarung dan Fani Jonathan – Syal Batik, Penampilan dari Trio Sampel, pertunjukan angklung, Penampilan Fashion Show Komunitas Perempuan Pelestari Budaya Indonesia (KPPBI ) , Duta Kebaya , Batik Cilik Indonesia (DKBCI) dan Fashion Show Pakem Bunga oleh Marita By. Etty Nafis.

Sus Ellyn selaku ketua Panitia HUT KPPBI mengatakan ; “Walaupun usia kami baru 2 tahun tetapi kami ingin membantu pemerintah untuk melestarikan budaya Indonesia karena disini kita melihat semakin kedepan budaya itu hampir punah”,ujar Sus Ellyn pada saat memberikan kata sambutan.

Disini saya merasa senang sekali karena adik-adik dari duta budaya yang ikut bergabung dalam KPPBI dan mudah-mudahan adik yang milenial ini akan terus melestarikan kebudayaan kita,” ungkapnya.

“Moto HUT KPPBI yang ke 2 ini adalah Be2daya dan maksudnya adalah kita bisa berdaya untuk siapa saja.”

“Di acara ini kami mengadakan lomba kebaya Pakem dan Pakem itu artinya yang seharusnya demikian, tetapi tidak menjadi keharusan untuk kita berkebaya pakem tetapi kita harus tetap berkebaya Pakem karena kita bisa mengunanya pada saat ada upacara adat seperti upacara adat di Pulau Jawa atau pulau-pulau yang lainnya,” kata Sus Ellyn.

Diajeng Dewi selaku ketua KPPBI pada sambutanya mengatakan rasa terima kasihnya kepada ketua Pembina ,para pengurus dan para anggota KPPBI yang telah rela mengorban waktu dan sebagainya untuk kemajuan dari organisasi ini dan organisasi kami juga sudah sah berbadan hukum sejak 5 Oktober 2023.

“Sebagai rasa syukur KPPBI bersinar dan jaya kedepannya, untuk acar hari ini bertemakan KPPBI Berdaya seperti yang di tulis pada spanduk kita ‘Be2daya’ dan maksud angka 2 berarti menunjukan saya dan kami berusia 2 tahun,” ungkap Diajeng Dewi.

“Marilah kita terus meningkatkan budaya leluhur bangsa sesuai nawa dari ibu kita sebagai perempuan beradab, bermartabat dan pejaga pelestari budaya nusantara yang berbhinneka Tunggal Ika yang berbeda-beda tetapi tetap satu,” kata Diajeng Dewi.

Disisi lain, Surijaty Aminan selaku Ketua Pembina KPPBI mengatakan ;”Dengan hadirnya KPPBI ini semoga kedepannya bisa terus membawa para wanita untuk terus melestarikan budaya dan tidak penting berapa umur kita karena yang terpenting adalah action atau kerjanya”, ujar Surijaty pada sambutannya

“Di dalam komunitas itu yang penting adalah kebersamaan , keakraban dan bukan persaingan karena setiap manusia diciptakan Tuhan berbeda-beda dan setiap manusia mempunyai kekurangan dan kelebihan yang berbeda-beda pula maka itu kita perlu saling melengkapi satu sama lainnya,” ungkap Surijaty.

“Saya sendiri dari suku Thionghoa dan kita disini dari berbagai suku seperti suku jawa, suku batak, suku sunda, suku padang dan inilah indahnya kita sebagai bangsa Indonesia ,kita bisa karena biasa bersama kita pasti bisa melestarikan budaya yang ada di nusantara ini”, katanya

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam video pendeknya yang di tampilkan pada layar juga mengucapkan Selamat Ulang Tahun KPPBI yang Kedua. (JN).

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *