JAKARTA | JacindoNews – Senin (27/05/2024). Cerita, berita dan fenomena korupsi di Indonesia sudah bukan rahasia umum lagi.

Hampir tiap hari berita tersebut dilansir oleh media mainstream dan media sosial.
Meskipun berita tentang korupsi sudah sedekian rupa, tidak membuat para koruptor berhenti, berkurang atau jera. Para koruptor tetap menjalankan aksi bejatnya tanpa rasa malu. Tindakan korupsi dianggap biasa saja, bukan beban, gak perlu malu, yang penting aku dan keluargaku happy.

Aku gak peduli dengan bangsaku, aku gak peduli dengan orang miskin. Itulah prinsip yang dianut oleh koruptor busuk.

Berbicara tentang korupsi tidak pernah habis. Mungkin niatan orang menjadi pejabat tujuannya ingin memperkaya diri.
Benarkah korupsi di Indonesia sudah tergolong ” infausta” , yaitu suatu penyakit yang dipastikan tidak dapat disembuhkan? Atau masih tergolong “Fausta” yaitu suatu penyakit yang masih dapat disembuhkan?

Apakah keadaan ini bisa berubah sekaligus sembuh disaat pemerintah an yang menganut mazhab” Despotisme” ? Apalagi masa pemerintahan ini tinggal lk 5 bulan lagi. Rasanya sulit. Karena pembiaran?

Tentu cuaca perubahan ini disandarkan kepada rezim mendatang, yaitu hasil Pilpres 2024-2029. Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan berkomitmen untuk meminimais kebocoran dan korupsi. Prabowo Subianto berkata tidak akan kompromi dengan korupsi, saya tidak akan gentar. Saya dapat amanah dan tugas mulia dari rakyat Indonesia, saya akan menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia.

Mudah-mudahan terpilihnya Prabowo Subianto bisa menjadi resonansi obat” Dubius” untuk membasmi korupsi.
Harapan rakyat tidak muluk-muluk andai kata susah bersama mungkin itu takdir,tetapi rakyat tidak rela ada sekelompok orang kaya raya dari hasil korupsi. Melihat konstatir korupsi sudah menjadi duri dalam daging kehidupan berbangsa dan bernegara, maka wajib hukumnya penindakan dan penegakan hukum tanpa pandang bulu. Berani? Siapa takut !! (**).

Penulis** ; Djafar Badjeber

Anggota MPR RI, dan Wkl Ketua DPRD DKI Jkt 1999-2004

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *