Jakarta | Jacindo News  – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 H dan memperingati “International Day To Combat Islamophobia” yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tanggal 15 Maret, untuk itu Emak-emak Aspirasi yang di ketuai oleh Bunda Wati menggelar acara Gebyar Ramadhan yang bertempat di Gedung Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Lantai 2, Jl. Kramat Raya No. 45, Jakarta Pusat, Sabtu(15/03).

Acara Gebyar Ramadhan bersama ini dihadiri oleh ratusan anak yatim dan dhuafa, anggota dan pengurus Aspirasi, Eggy Sudjana, Eko Sriyanto Galgendum, Ko Ceng Li , Sekjen Presidium Nasional GNAI Ustad ATM (Abu Taqi Mayestino), ketua MUI Bidang Hubungan luar negeri dan kerja sama internasional Sudartono Abdul Hakim, jonru Ginting, dan masih banyak lagi tokoh agama islam dan tokoh negarawan yang hadir meramaikan acara tersebut.

Acara Gebyar Ramadhan bersama ini isi oleh berbagai rangkaian kegiatan menarik seperti kegiatan bakti sosial, perlombaan untuk anak yatim-piatu, bazaar UMKM, talkshow keagamaan.

Puncak acara Gebyar Ramadhan tersebut adalah menjadikan tanggal 15 Maret 2022 sebagai hari anti Islamofobia dunia sebagai hari libur nasional di kalender nasional di Indonesia.

Eggy Sudjana hadir dalam acara tersebut untuk mendukung penuh segala usaha yang dilakukan oleh Aspirasi untuk menjadikan 15 Maret 2022 sebagai hari anti Islamofobia dunia

“Dukungan saya berikan kepada Ibu Wati dan ibu Jati sebagai pengagas awal dan aspirasi secara kelompok harus kita berikan aspesiasi/penghargaan, kita doakan agar mereka semua ini sehat bisa terus berjuang karena perjuangan ini masih panjang”, ujar Eggy

Kita sudah punya jalur yakni ada MPR, DPR, Majelis Ulama, Presiden RI dan bebeberapa sektor lainnya jadi usulkan kita harus buat usulan untuk ke luar negeri misalnya ke Brunai dan malaysia yang masih kompit dengan Islam kemudian kita sounding untuk bisa membantu kita dan nyakin semua ini akan digerakkan oleh Allah

Ibu Wati sebagai ketua Aspirasi dan saya sebagai dewan pembina Aspirasi sangat bersukacita untuk membela agama karena islam kita bukan teroris, bagi umat Islam itu senyum aja ibadah trus kita juga suka bantu orang untuk ibadah dan semua hal yang baik itu kita Islam lakukan , jelas Eggy

Gebyar Ramadhan Aspirasi Indonesia Mengelar Kegiatan Santunan Untuk Ratusan Anak Yatim dan Dhuafa
Gebyar Ramadhan Aspirasi Indonesia Mengelar Kegiatan Santunan Untuk Ratusan Anak Yatim dan Dhuafa

Terkait hal ini maka saya meminta kita harus melakukan RDP dengan DPR RI bahkan jika perlu kita siap akan menemui Bapak Presiden Prabowo yang beragama untuk bisa mendukung gerakan kami untuk 15 Maret sebagai hari anti Islamofobia dunia itu jadikan hari libur nasional, tegas Eggy.

Disisi lain, Ko Ceng Li dari perwakilan tokoh negarawan juga ikut mendukung gerakan tersebut ;”Saya mengharapkan Indonesia bisa aman dan damai, kalau semua orang di adu domba khususnya dari unsur agama maka kita hidup tidak ada yang damai dan hidup tidak akan maju”, ujar Ko Ceng Li

Ko Ceng Li berpesan kita harus hati-hati sama orang yang punya niat jahat adu domba karena ada punya kepentingan politik atau kepentingan agama karena ini berefek pada kemajuan tanah air kita Indonesia.

Diakhri acara emak-emak Aspirasi Indonesia berkata ;”Kami Aspirasi Indonesia dengan ini menyatakan untuk meminta pemerintah Indonesia untuk meresmikan tanggal 15 Maret sebagai hari Libur nasional yakni hari Anti Islamofobia ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR.. “.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *