Jayapura | Jacindonews – Beberapa waktu yang lalu di tahun 2021 tersiar kabar Gubernur Papua Lukas Enembe terganggu kesehatan nya. Tentunya hal tersebut bisa mengganggu roda pemerintahan di tanah Papua. Para staf di kantor Gubernur Papua dan jajaran dibawahnya harus bahu membahu membantu tugas-tugas dari sang Gubernur agar jalannya pemerintahanan ditanah Papua tetap stabil dan tidak mengalami hambatan.
Banyak pihak yang melihat hal ini dan memberikan rasa simpati kepada Gubernur Papua agar segera pulih dari sakitnya dan bisa segera maksimal kembali bertugas di kantor Gubernur Papua. Salah satu nggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Dorince Mehue, mengaku prihatin dan meminta Gubernur Papua Lukas Enembe fokus melakukan pemulihan kesehatan terdahulu agar bisa maksimal menjalankan roda pemerintahan.
Hal tersebut dikatakan ibu Dorince Mehue pada hari Selasa (28/12/2021) kepada redaksi melalui pesan singkat Whatsapp. Melihat kesehatan orang nomor satu di Papua ini yang terus menurun, dirinya meminta agar tim dokter Gubernur memberikan rekomendasi agar gubernur istirahat.
“Saya sebagai anggota MRP turut prihatin dengan kondisi beliau sampai hari ini, apalagi pas momen Natal dan tahun baru seperti ini.Saya berharap dokter yang sedang menangani beliau bisa menyarankan istirahat dan sampaikan ke Publik kondisi beliau. Beliau sudah harus istirahat,”kata Dorlince.
Ibu Dorince juga mengemukakan agar para jajaran bawahan Gubernur dan orang terdekat beliau untuk menyarankan Gubernur istirahat dan fokus pada pemulihan kesehatan.
Ibu Dorince juga tidak lupa menegaskan agar tidak ada pihak-pihak yang ingin memanfaatkan kondisi kesehatan beliau untuk kepentingan pribadi atau politik.
“Saya berharap agar tidak ada yang memanfaatkan kondisi pak Gubernur yang sedang sakit saat ini. Kita semua bertanggung jawab serta wajib mendokan kesembuhan beliau. Dalam kondisi seperti ini, butuh ketenangan dan tidak boleh berpikir terlalu berat. Kita berharap tidak ada yang memanfaatkan keadaan sakit pak Gubernur dan semua proses kebijakan tidak ada orang yang salah gunakan,”tegasnya.
Juga Ibu Dorince Mehue menambahkan, dengan kondisi Gubernur yang sedang tidak memungkinkan tersebut, proses pemilihan kursi Wakil Gubernur harus segera dilakukan, mengingat di tahun 2021, wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal telah telah Meninggal dunia (21/05/2021) lalu akibat sakit, sehingga tidak ada yang membackup tugas Gubernur Papua saat ini. Agar bisa membackup tugas-tugas gubernur, kinerja Sekda Papua dinilai cukup baik dalam membantu tugas Gubernur.
“Pak Sekda menurut saya luar biasa menopang tugas gubernur. Saya melihat ada oknum yang mencoba memanfaatkan. Dari sisi administrasi, kondisi seperti ini bisa membuka peluang untuk terjadi hal-hal yang tudak diinginkan. Kursi Wakil Gubernur harus segera ada, meski itu ada mekanismenya sendiri,”usulnya.
“Saya sebagai Perempuan Papua sekaligus mitra dari Gubernur, saya salut dengan perjuangan beliau, tapi saya harap baiknya beliau Istirahat,”tukasnya mengakhiri wawancara via WhatsApp. (JN).