JAKARTA |JacindoNews – Jumat (18/07/2025), dimulai pukul 14.00 WIB bertempat di ruang Rapat Gedung Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Cililitan, Jakarta Timur digelar aksi damai yang dilakukan oleh DPP Korp Karya Praja Indonesia (KKPI). Ada sekitar 21 orang yang mewakili korban PTDH.
Dewan pimpinan pusat Korp Karya Praja Indonesia (KKPI), menuntut agar ditinjau kembali dan dikembalikan hak-hak PNS yang diberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) karena tidak sepenuhnya bersalah dan diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam penyampaian aspirasi, rombongan diterima oleh perwakilan BKN RI, Yudi Bastianto dan Randi Putra, dari Kedeputian Pengawasan dan Pengendalian Kepegawaian BKN RI.
“Kedatangan kami hanya ingin menagih janji kepala BKN RI mengenai kasus kami menuntut keadilan dan jangan diskriminasi sehingga kami terpaksa harus menerima keputusan dilakukan PTDH. Kami ingin kepala BKN RI harus hadir secara langsung dan menjelaskan prosedur yang PTDH yang dinilai kami masih tidak adil. Kami juga tidak hanya BKN RI, namun Menpan dan Kemendagri juga bisa menanggapi aspirasi kami, ” pungkas dari perwakilan dari DPP KKPI yang diterima oleh pihak BKN RI.
Beberapa tuntutan dari DPP KKPI:
1. Kami berharap kepala BKN RI bisa langsung bertemu dengan kami korban PTDH.
2. Ada Kebijakan dari BKN RI masih ada diskriminatif. Harapan kami agar dari negara masih mempunyai kepedulian agar masih bisa menerima hak sebagai ASN yang terkena PTDH.
3. Kebijakan Pusat bisa memberikan arahan kepada pemerintah daerah agar para ASN yang terkena PTDH bisa sewajarnya dan masih bisa menerima haknya sesuai dengan perundang-undangan.
4. Meminta keadilan dari BKN RI untuk para ASN yang terkena PTDH. Ada tindakan lanjut secara tertulis. Kami juga siap memberikan data-data agar para penerima PTDH bisa menerima keadilan.
5. Agar pemerintah Presiden RI Prabowo Subianto bisa mendengar aspirasi kami.
Rencana para peserta menunggu waktu yang tepat agar bisa bertemu dengan ketua BKN RI, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH., M.H. mendengar langsung aspirasi dari DPP KKPI. (Ril).
