JAKARTA | JacindoNews – Selasa (02/12/2025). Meskipun beberapa Majelis lama telah hengkang dari keanggotaan dan kepengurusan Perwakilan Umat Buddha Indonesia atau WALUBI, eksistensi dan peranannya dibawah kepemimpinan Siti Hartati Murdaya atau sering diinisial dengan singkatan SHM semakin membumi dan juga mendapat pengakuan dunia Buddhis internasional akan peranan dan dedikasinya menjaga dan memajukan WALUBI dibidang keagamaan dan kemanusiaan yang luas dan luar biasa.

Keanggotaan Walubi baik Sangha, Majelis maupun berbagai Mazhab aliran Buddhisme yang tumbuh dan berkembang di tanah air telah menjadi bagian yang mendukung terpilihnya SHM sebagai Ketua Umum masa bakti 2025 hingga 2030. Suatu bukti yang tak terbantahkan betapa mayoritas umat Buddha Indonesia menaruh hormat dan apresiasi yang luar biasa terhadap ibu Hartati atau cie Lie Ing bagi para senior menyebut namanya.

SHM tercatat memperoleh Gelar Doktor Honoris Causa untuk bidang Ilmu Global Buddhism dari Rajamangala University of Technology Krungthep, Bangkok, Thailand. Tidak mudah mendapat gelar semacam itu apalagi bagi tokoh diluar negeri Thai sendiri. Penghargaan ini adalah bukti pencapaian sekaligus dedikasi tiada henti yang telah dilakukan SHM dalam masa baktinya selaku Ketua Umum sejak terpilih pada tahun 1998 melalui Pasamuan Agung pertama kala itu.

Hartati Murdaya, demikian nama populer yang sering disebut dalam berbagai acara baik formal maupun informal, dalam banyak kesempatan dan acara bakti sosial maupun keagamaan para anggota senantiasa menggaris bawahi pentingnya cinta kasih sebagai kekuatan bersama membangun dan menjaga toleransi dan kebersamaan dengan semua umat beragama tanpa kecuali. Semua manusia sama dimatanya, hal yang acapkali sering ditekankannya bila tengah memberi arahan kepada jajaran pengurus dan staf Walubi.

Dan bukan itu saja, lewat berbagai pihak terkait Hartati juga concern memberi atensi atas fungsi peranan Candi Borobudur sebagai warisan Budaya Agama Buddha yang harus tetap dipelihara dan dirawat bersama-sama dimana banyak agenda keagamaan Buddha khususnya Waisak Nasional yang setiap tahun diperingati disana secara tidak saja nasional tetapi juga internasional.

Bagaimanapun umat Buddha Indonesia sungguh beruntung dengan kehadiran Siti Hartati Murdaya sebagai Ketua Umum yang telah mewakili umat secara elegan dan berkesinambungan tanpa lelah menjadi inspirasi penyemangat pertumbuhan aktifitas berbagai lembaga, organisasi dan majelis-majelis agama Buddha sehingga turut berkiprah membangun hubungan sosial dan kemasyarakatan secara baik dan luas dimana pada akhirnya umat Buddha diakui eksistensinya dengan kehadiran Direktorat Bimas Buddha dan juga ditetapkannya Hari Tri suci Waisak sebagai Hari Libur Nasional.

Siti Hartati Murdaya telah mewujudkan cita-citanya dan lewat kesempatan terpilihnya kembali sebagai Ketua Umum WALUBI ini dapat semakin menyempurnakan cita-cita mulia itu. Selamat bu Hartati Murdaya, semoga sang Tri Ratna senantiasa melindungi, Sadhu. (**).

**Adian Radiatus

By Admin

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!