Jakarta | JacindoNews – Pada Senin, 10 Januari 2022 diadakan acara Pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik bertempat di hotel Swiss Belin Kemayoran, Jakarta dengan mengikuti Swab Antigen dan Protokol Kesehatan 5 M sesuai dengan anjuran Pemerintah.
Acara Pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik dengan tema “Akselerasi Gerakan Pemuda Katolik Memasuki Tahun Toleransi & Tantangan Pemulihan Ekonomi Nasional”
Acara berlangsung secara offline dan online, acara ini dihadiri oleh Mgr. Ignatius Suharyo (Uskup Agung Jakarta) , Dirjen Dirjen Bimas Katolik Kementeri Agama, Erick Tohir (Menteri BUMN) , Riza Ramli (Pengamat Ekonomi), beberapa anggota DPR perwakilan Ormas Islam maupun seluruh pengurus Pemuda Katolik.
Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa selaku Kepala Departemen Penataan dan Distribusi Kader mengatakan ;”Acara ini bisa dikatakan sangat sukses karena dihadiri oleh banyak komponen bangsa dengan terbukti hadirnya Menteri BUMN Bapak Erick Tohir, Dimas Katolik, Rizal Ramli, Beberapa anggota DPR, Perwakilan kementerian komunikasi”, ujar Capt. Marcellus Hakeng yang ditemui oleh awak media disela acara berlangsung.
“Dari situlah kita bisa melihat betapa pentingnya peran pemuda katolik bagi pengembangan bangsa Indonesia untuk kedepannya,” ungkapnya
“Saya melihat itu semua sebagai hal yang positif supaya bisa membawa para pemuda katolik ini untuk lebih baik kedepannya.
“Ketua Umum yang terpilih saudara Stefanus Asat Gusma menurut saya beliau adalah sosok seorang yang humanis, seorang aktivis yang sudah lama juga, Ketua PMKG berapa periode disini kita buktikan beliau merupakan sosok pemimpin yang dibutuhkan oleh para pemuda katolik.”
“Ini adalah saat yang tetap untuk beliau memimpin pemimpin pemuda katolik dan saya sangat berharap untuk di bawah kepimpinannya pemuda katolik bisa menjadi semacam kehidupan roh model bagi bangsa Indonesia Kedepannya dan lokomotif untuk membawa bangsa Indonesia semakin maju,” katanya.
“Tadi kita lihat dari arahan bapak Erick Tohir untuk Indonesia pada tahun 2045 kedepan Indonesia bisa menjadi kekuatan ekonomi nomor empat terbesar didunia.”
“Saya berharap untuk kita sebagai pemuda kader katolik untuk terus mendepankan pemimpin adalah pelayan sehingga pemuda katolik ditempatkan dimanapun bisa menjadi garam dan terang bagi sesama,” tutur capt.Marcellus Hakeng (JN).