Jakarta | Jacindonews – Hari Kamis (13/01/2022), bertempat di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) menutup Kongres ke 5. Acara digelar dari tanggal 11-13 Januari 2022. Agenda acara yang ditetapkan adalah mendukung dan menjadi bagian dalam proses perjuangan Partai Buruh.
Dalam Kongres KSPI ke 5 ini diadakan bersama dengan 9 (sembilan) organisasi buruh yang turut menjadi motor penggerak menghidupkan kembali Partai Buruh. Kongres KSPI merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi di dalam oranisasi KSPI.
Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan, “Pemilu 2024 nanti bagi KSPI tidak ada kontrak politik, kita terus memperjuangkan kepentingan pekerjaan dan buruh kedepannya, ” tutur Said Iqbal.
“Dalam prosesnya, KSPI mengusulkan melalui Partai Buruh untuk menyelenggarakan konvensi capres dan cawapres,”ujarnya.
“Capres dan cawapres yang nantinya terpilih akan berpihak kepada orang-orang kecil.” demikian Said Iqbal.
Di hari terakhir Kongres, ketika ditanya dengan keputusan mengenai dukungan KSPI terhadap Capres dan Cawapres 2024, semua keputihan diserahkan sepenuhnya pada proses politik di dalam Partai Buruh nantinya.
“KSPI adalah Indonesia dan Indonesia adalah jiwa raga KSPI. Jumlah anggota KSPI 1,2 juta anggota. Sampaikan salam, bahwa kita berniat untuk mewujudkan negara sejahtera.’
” We are the Working Class, kita akan menggunakan alat KSPI dan untuk menghidupkan partai, KSPI sepakat mempergunakan Partai Buruh. Kaum rakyat jelata dan semua golongan, kita berkeputusan untuk berjuang melalui Partai Buruh. Kita juga memberikan penghargaan kepada semua pihak dari KSPI yang mempersiapkan Kongres ke 5 ini terwujud, “ujar Said Iqbal dalam kata sambutan penutup Kongres 5 KSPI 11-13 Januari 2022.
” Melalui keputusan selama 3 hari Kongres, maka semua tuntutan kami akan terus perjuangankan menuju Negara Sejahtera, ” pungkasnya.
Acara ditutup dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya versi lengkap 3 bait.
Acara dilanjutkan dengan konferensi Pers. Adapun Keputusan Kongres 5 KSPI :
- Susunan dewan Pengurus KSPI. Segala cluster dan pasal agar dihapuskan dari undang-undang cipta kerja yang banyak merugikan pekerja dan buruh yang ada di dalam omnibus law.
- Omnibus law harus diarahkan undang-undang kemudahan Investisi. Menyerahkan konsep terbaru Omnibuslaw.
- Tangga 14 Januari 2022 akan ada aksi menentang Omnibuslaw undang-undang Cipta Kerja.
- KSPI ada gerakan lainnya bersama partai Buruh tidak akan hadir dalam pemanggilan
- KSPI di tahun 2022-2024, sikap politik adalah mendukung dan memenangkan dengan Partai Buruh dengan memperjuangkan suara kami, “We are the Working Class”.
- KSPI mendorong Partai Buruh 10 Kader dari petani, dan pekerja untuk menjadi penjabat daerah (bupati dan walikota).
- Disetiap DPRD provinsi dan kota harus ada wakil dari Partai Buruh adalah minimal 5 persen dari jumlah kursi.
- Konvensi Capres dan Cawapres dari partai Buruh diajukan untuk maju dalam Pemilu 2024. Tidak ada kontrak politik dengan semua partai lainnya. Kita menggunakan lembaga survei resmi menjaring suara rakyat. Hasil survey ini melupakan cara efektif. Kemudian mengadakan acara debat capres-cawapres memaparkan visi misi nya.
- Para Gubernur harus merubah SK mengenai upah minimum buat para pekerja. (JN ).