JAKARTA | Jacindonews – Ramainya flyer Aksi Akbar Nasional dimedia sosial, aktivis betawi Jalih Pitoeng benarkan bahwa agenda tersebut akan digelar.
“Betul. Kami dari Aliansi Selamatkan Indonesia (ASELI) Insya Allah akan menggelar Aksi Akbar Nasional di DPR MPR” ungkap Jalih Pitoeng saat dikonfirmasi usai sholat tarawih, Minggu (24/04/2022)
Mengapa harus menunggu lama aksi tersebut ditengah ramainya aksi-aksi mahasiswa, penggagas sekaligus ketua presidium ASELI tersebut menjawab untuk mengatur rithme perjuangan.
“Kita ingin mengatur nafas dan rithme perjuangan” jawabnya.
“Yang pertama, kita menghormati bulan suci ramadhan sebagaimana yang telah disampaikan oleh Pangdam Jaya usai aksi mahasiswa pada 11 April di DPR MPR. Dan yang kedua kita juga sangat menghargai adik-adik mahasiswa” jelas Jalih Pitoeng melanjutkan.
“Dan yang ketiga, disamping agar tidak terjadi Double Stage saat aksi mahasiswa berlangsung, maka kami hanya mendukung aksi-aksi mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya” sambung Jalih Pitoeng.
Ditanya mengapa dirinya harus menunda hingga bulan Mei, aktivis yang dikenal sangat kritis ini menjawab perlu adanya konsep yang jelas dan momentum yang tepat.
“Kita adalah masyarakat yang mayoritas muslim. Sehingga kita harus memahami itu. Mereka sedang menuaikan ibadah puasa dan akan berlebaran” imbuhnya.
“Disamping mengatur rithme perjuangan, kita juga ingin mengambil momentum bersejarah yaitu hari kebangkitan nasional sekaligus mengenang Pristiwa Berdarah Tragedi Kemanusiaan 21-22 Mei di BAWASLU pada 2019 lalu” Jalih Pitoeng memaparkan.
Jalih Pitoeng juga menjelaskan bahwa dirinya dan ASELI telah meraih dukungan dari berbagai pihak. Baik dari ormas-ormas pendukung maupun tokoh-tokoh nasional termasuk kalangan pengacara beberapa purnawirawan.
“Alhamdulillah, konsep perjuangan rakyat yang kami gulirkan terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Terutama dari berbagai elemen masyarakat yang masih peduli terhadap bangsa ini” jelasnya.
“Sudah ada puluhan ormas dan komunitas yang sefaham dan senafas sudah menyampaikan kesiapannya mendukung aksi yang akan kita gelar nanti” lanjutnya menjelaskan.
Ditanya ormas apa saja dan pengacara mana saja yang akan mendukung, Jalih Pitoeng tak menjawab rinci.
“Yang pasti saya sudah menunjuk seorang pengacara ternama sebagai koordinator advokat untuk membantu sektor penegakan hukum dan beberapa ormas serta komunitas yang akan hadir memberi dukungan massa pada aksi nanti. Demikian juga dukungan dari para purnawirawan yang masih sangat peduli terhadap perjalanan bangsa ini. Namun rasanya kurang etis jika saya menyebut nama” jawab Jalih Pitoeng diplomatis.
Didesak apa tuntutan yang akan disampaikan pada agenda aksi akbar nasional tersebut, sosok yang masih tetap istiqomah dalam memperjuangkan aspirasi rakyat ini tetap tidak mau menjawab.
“Tuntutan yang akan kita perjuangkan pada aksi nanti adalah representasi dari keinginan rakyat pada umumnya” jawabnya diplomatis.
Didesak terkait flyer yang beredar bahwa ada tuntutan meminta Jokowi mundur, aktivis yang tak jera karena dipenjara karena dituduh melakukan penggagaln pelantikan presiden 2019 lalu ini juga tak membantahnya.
“Ya betul. Itu adalah keinginan rakyat kebanyakan. Dan mendesak MPR untuk melakukan pemakzulan adalah tindakan yang halal dan konstitusional” pungkas Jalih Pitoeng. (LI)