PAPUA | JacindoNews – Seorang tokoh wanita dan ibu di tanah Papua yang memperjuangkan kepentingan rakyat Papua terutama wanita dan anak-anak, Ibu Dorince Mehue, pada bulan September 2021 lalu meluncur buku yang berjudul “Inilah Sekelumit Papua”.
Anggota Majelis Rakyat Papua atau MRP Pokja Agama ini meluncurkan buku tersebut sebagai presentasi dari kehidupan Rakyat Papua yang masih banyak masalah dan persoalan penting yang harus diselesaikan oleh semua pihak.
Dalam wawancara nya kepada media, Dorince Mehue mengatakan bahwa Papua adalah tanah yang luar biasa dan banyak fenomena yang terjadi. “Tanah Papua diceritakan dalam buku ini mengenai sejarah peradaban Papua, dimulai dari tahun 1855 sampai dengan kehidupan saat ini. Buku ini ditulis dalam 9 bab. Bab 1 menceritakan mengenai sejarah peradaban, kemudian bab 2 mengenai kesan dan pesan mengenai tanah Papua, ” ujarnya ketika diwawancarai media.
“Kadang Papua dipandang adalah daerah konflik dan selalu negatif. Namun jika kita buang pikiran2 negatif itu, maka kita dapat ciptakan Papua yang aman dan sentosa. Diperlukan kerendahan hati untuk dapat saling menjaga keamanan dan stabilitas tanah Papua.”
“Melalui buku ini juga, kita bisa melihat dan merencanakan pembangunan Papua ke depan atas dasar dari presentasi dari kemajuan Rakyat Papua sampai saat ini.”
“Begitu banyak potensi yang ada ditanah Papua. Oleh karena itu mari kita bersama membangun Papu sehingga warga Papua dapat menikmati dengan maksimal sumber daya alam yang kaya dan juga dapat berkembang maju pembangunan berbagai struktur di tanah Papua, ” pungkas ibu Dorince
Perlu diketahui bahwa ibu Dorince Mehue adalah salah satu pejuang yang memperjuangkan mengenai Otonomi Khusus atau Otsus jilid 2 dan Daerah Otonomi Baru atau DOB. Bahkan beliau satu-satunya tokoh perempuan papua yang bersuara vokal mengenai DOB hingga pada akhirnya sampai disahkan. (JN).