Jacindonews | Mempawah – Lantamal XII, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XII Laksamana Pertama TNI Suharto, S.H., M.Si.(Han) menerima kunjungan Tim Ditjen Strahan Kemhan yang dipimpin oleh Laksamana Pertama TNI Idham Faca, S.T., M.M., di Mako Lantamal XII Jalan Raya Wajok Hilir KM. 17 Kabupaten Mempawah, Rabu (24/08/2022).
Tim dari Ditjen Strahan Kemhan yang diketuai oleh Laksma TNI Idham Faca, S.T., M.M., ikut juga bersama Kolonel Inf Benny Wahyudi H, S.Sos., M.I.P., Penda Tk.I Gol. III/B Agus Budiman dan Pelda M. Bambang Supriyatno berkunjung ke Kalimantan Barat dengan tujuan untuk pengumpulan data perbatasan darat dalam rangka kegiatan penanganan wilayah batas darat RI- Malaysia.
Kunjungan yang dipimpin oleh Laksma TNI Idham Faca disambut dengan tradisi TNI AL yakni Valreep oleh Prajurit Lantamal XII, kemudian diterima oleh Danlantamal di Ruang VIP Mako Lantamal XII didampingi oleh Wadan Kolonel Marinir Sugiyanto, S.T., M.M., dan para Asisten Danlantamal XII, Dansatrol, Kadis dan Kasatker Lantamal XII.
Dalam kunjungan tersebut, Tim Ditjen Strahan Kemhan diberi penjelasan tentang Profil Lantamal XII dari mulai awal berdirinya Sional, Lanal Pontianak Tipe B dan sekarang Lantamal XII yang berada di Kabupaten Mempawah.
Dalam sambutannya, Danlantamal XII mengucapkan “Selamat datang di Markas Komando Lantamal XII yang berada di Desa Wajok Hilir Kecamatan Jungkat Kabupaten Mempawah Provinsi Kalbar,” dimana sebelumnya Mako Lantamal XII berada di Jalan Yos Sudarso No.1 Pontianak Barat Kota Pontianak.
Sejak bulan April 2022 sudah bergiat sepenuhnya di Mako yang baru Jalan Raya Wajok Kabupaten Mempawah.
“Seiring dengan perkembangan tuntutan kebutuhan akan perlunya peningkatan keamanan khususnya di wilayah perairan nasional dan untuk mendukung strategi pertahanan laut nasional, maka Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kelas B Pontianak dimekarkan menjadi Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XII Pontianak. Hal ini bertujuan dalam rangka pengendalian laut di kawasan strategis Pulau Kalimantan bagian Barat dan untuk meningkatkan kemampuan dalam mendukung satuan operasional di kawasan ini, adalah bagian rencana strategis TNI AL untuk mendukung gelar unsur-unsur TNI AL, yang operasinya di wilayah Laut Jawa, Selat Karimata, Laut China Selatan, dan Laut Natuna Utara serta bagian pemberdayaan wilayah pertahanan di perairan bagian Barat,” jelas Danlantamal XII
“Saat ini Lantamal XII membawahi satu Lanal yaitu Lanal Ketapang, kedepan dalam proses pengusulan akan bertambah lagi satu buah Lanal yakni Lanal Sambas,” lanjut Laksma TNI Suharto.
“Dengan adanya perpindahan Ibukota Negara yang bernama Nusantara di Pulau Kalimantan maka Kalimantan Barat sebagai penyanggah pertahanan Ibukota Negara memperkuat dan memperbesar institusi TNI termasuk TNI AL dimana Lantamal XII akan berubah menjadi Kotama Ops yakni menjadi Komando Daerah Maritim (Kodamar),” jelas Danlantamal XII.
Laksma TNI Idham Faca dalam sambutannya menyampaikan ada 13 daerah yang berbatasan dengan negara tetangga dimana 8 perbatasan melalui laut dan 5 perbatasan melalui darat dimana salah satunya ada di Provinsi Kalimantan Barat oleh karena itu dibutuhkan pengumpulan data perbatasan darat untuk penanganan wilayah batas darat RI-Malaysia.
“Lantamal XII yang berada di Kalimantan Barat sangat tepat dikembangkan menjadi Kodamar yang merupakan Kotama Ops untuk memperkuat pertahanan Ibukota Negara bagian barat yang berbatasan dengan Laut Cina Selatan dan Laut Natuna Utara,” jelasnya.
Acara kunjungan ini dilanjutkan dengan diskusi dan pengumpulan data-data perbatasan kemudian diakhiri dengan photo bersama.
Ksatria Jala Khatulistiwa
(Dispen Lantamal XII/LI)