Jakarta | Jacindo News – Belum adanya kejelasan dan kepastian terkait pengembalian uang investasi para nasabah PT Asuransi WanaArtha Life (WAL) secara penuh di perusahaan tersebut, akhrinya membuat puluhan nasabah PT WAL mendatangi kantor pusat PT WAL di Mampang, Jakarta Selatan dengan tujuan meminta kejelasan nasib uang investasi mereka yang saat ini sedang dalam proses likuidasi.Senin(14/10).

Ketua Aliansi Korban Wanaartha Life Johanes Buntoro Fistanio mengatakan ;”Kami kesini untuk bertanya tentang bagaimana situasi dan kondisi terkait proses likuidasi sudah sampai mana walaupun dari saya sendiri tidak daftar likuidasi tetapi posisi saya disini untuk mewakili teman-teman untuk bertanya terkait hasil likuidasi dan bagaimana proses untuk kedepannya”, ujar Johanes.

Hari ini kami bersyukur sekali banyak hal yang sudah disampaikan dan dijelaskan oleh Tim Likuidasi (TL) PT WAL Harvardy Muhammad Iqbal, S.H., M.H dan beliau selama ini juga sudah berusaha tetapi mereka juga membutuhkan dukungan dari pemegang polis, ungkap Johanes.

Intinya dari pertemuan tadi TL PT WAL, siap untuk melakukan upaya-upaya hukum baik hukum perdata atau hukum pidana tetapi ada beberapa yang dia tidak bisa lakukan tanpa dukungan pemegang polis dan OJK

Dukungan ini sangat dibutuhkan oleh TL PT WAL supaya mereka bisa cepat melakukan upaya hukum sehingga tidak sendirian karena upaya hukum tersebut digunakan untuk aset yang cukup bermasalah bisa selesaikan dengan baik dan dikembalikan kepada para pemegang polis walaupun jumlah nilai tersebut tidak bisa memenuhi tagihan tetapi minimal ini bisa dicairkan untuk tambahan teman-teman yang ikut TL, jelas Johanes

Sebenarnya hari ini juga agenda kami adalah melakukan aksi damai di kantor pusat PT WAL dan kantor OJK tetapi belum lama ini, kami menerima telephone dari pihak OJK bahwa mereka sudah mengagendakan untuk bertemu petemuan dengan perwakilan nasabah PT WAL, katanya

Untuk tanggal dan waktunya akan di sampaikan menyusul diberitahukan kepada kami (nasabah PT WAL) , tetapi kami sudah meminta pertemuan dalam minggu ini karena menyangkut masa kerja dari TL sudah mau selesai tugasnya, ucap Johanes

Di sisi lain, ketua TL PT WAL Harvardy Muhammad Iqbal, S.H., M.H mengatakan ;” Intinya para nasabah bertanya perkembangan dari Likuidasi bagaimana?, kendala-kendala yang di alami dari tim likuidasi apa saja dan solusi apa saja yang bisa dilakukan bersama antara nasabah dan TL PT WAL untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan optimal, contohnya terkait akset yang disita oleh Kejaksaan dan apa yang bisa nasabah lakukan , terkait akset yang di sita/blokir oleh bareskrim, terkait dengan koordinasi antara TL WAL dengan OJK,” ujar Harvardy.

Supaya nasabah dan TL PT WAL bisa sama-sama dalam satu perahu bisa berjuang untuk kepentingan pemegang polis dan berjuang tidak hanya dengan TL PT WAL saja tetapi juga bersama dengan instasi terkait khususnya OJK, kata Harvardy. (Rk).

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *