Jakarta, – 2 Februari 2022, Setelah meredupnya koran- koran yang beredar di kota Metropolitan Jakarta seperti Pos Kota, Lampu Merah, dll yang selalu menjadi andalan warga Jakarta untuk mencari informasi mengenai pemberitaan ibukota DKI Jakarta, maka dari itu abang H. Biem Benyamin menggagas koran Jakarta Raya agar “Jakarta Raya hadir menjawab kebutuhan warga Jakarta dalam menyampaikan aspirasinya dan menjadikan kebutuhan para pejabat publik untuk terus menerus meningkatkan kepuasan publik sehingga Jakarta Raya akan terus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pembangunan Jakarta”. Maka dari itu koran Jakarta Raya menggelar “Launching Jakarta Raya” di Taman Benyamin Suaeb, Jakarta Timur pada Rabu, 2 Februari 2022.
Dalam agenda launching Jakarta Raya ini yang dihadiri peserta undangan dan wartawan cetak maupun on line secara off line, tetap menggunakan protokol kesehatan 5 M seperti yang dianjurkan pemerintah. Adapun agenda tersebut diisi melalui doa pembuka, musik akustik, penampilan tradisional Jakarta, kata sambutan pengurus Jakarta Raya dan pejabat DKI Jakarta, potong tumpeng maupun hiburan musik dan ramah tamah. Hadir juga sebagai nara sumber pengisi acara, yaitu :
- Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta)
- Bang Dahlan (Direktur Jakarta Raya)
- Pairus Nasution ( Sekertaris ICMI)
- Bang Bin Benyamin Suaeb (Penggagas Koran Jakarta Raya)
- Bang Ferry (Sekjen PBB)
- Bang Zaki (Ketua DPRD Golkar)
- Iwan Henry Wardhana (Kadis. Budaya & Pariwisata DKI Jakarta)
- Bang Adi Bing Slamet (Artis Jakarta)
Direktur Jakarta Raya, Bang Dahlan dalam wawancara nya bersama Wartawan Online & Cetak menyampaikan bahwa :
” Kita mau mengembalikan agar orang mau baca koran kembali. Karena banyak yang kangen juga baca koran. Kita sharing juga di media sosial, masyarakat juga antusias. Kita cari koran sekarang susah, berani – beraninya Jakarta Raya meluncurkan koran baru. Pertama kita melihat kemungkinan koran bisa naik lagi, kedua belum ada koran yang mengcoverage semua wilayah Jakarta dan seluk beluknya. Isi beritanya harus kredibel dan benar sehingga masyarakat mau untuk membaca koran ini. Nanti akan ada elektronik dan onlinenya, akan kita atur nanti.
Mudah – mudahan koran ini bisa bertahan selamanya dan koran terbit 5 hari, sabtu minggu libur. Kita mengounter berita-berita hoax terkait pemberitaan politik maupun lainnya. Sedangkan masyarakat Jakarta berharap terhadap berita-berita benar, maupun berita-berita akurat, berdasarkan data dan fakta yang ada. Disini juga ada perusahaan, domain, dan kantor tersendiri.
Koran lebih kearah pemberitaan. Kalau ada berita nasional yang lebih heboh, dan ada berita kelurahan yang heboh, kemungkinan besar berita dari kelurahan yang diberitakan terlebih dahulu. ” Ungkapnya.
Begitu juga Anis Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) dalam memberikan sambutannya mengatakan ” Ini merupakan sebuah langkah berani karena media cetak ini mengalami penurunan jumlah pembaca diseluruh Indonesia. Dimana Berbagai media cetak beralih ke media online, maka Koran Jakarta Raya melawan arus itu, menjadi koran yang spesifik menjadi koran Jakarta. Kita selalu senang jika ada yang membahas tentang Jakarta. Adapun Harapannya nanti bukan saja sebagai penyampai berita, tapi juga sebagai penyampai aspirasi. Koran ini juga menjadi media komunikasi untuk antar warga saling mendengar, saling belajar, saling memahami. Kota Jakarta ini pusatnya perekonomian di Indonesia. Sekarang menjadi pusat pemerintahan, tapi kegiatan perekonomian tetap disini. Tidak ada kota lain yang punya NJOP, Perusahaan, lembaga pemikir, media, sebanyak Jakarta. Dan Harapan lainnya agar Koran ini bisa mendekatkan Warga Jakarta dengan roda kemajuan yang ada di kota ini dan juga Koran Jakarta Raya bisa ikut dalam laju pergerakan pembangunan di kota ini.
Dulu era orde baru, Media itu untuk pengawasan kinerja pemerintah, sekarang ini terbalik dimana yang ada terkait pemberitaan malah media menanyakan kepada pejabat Pemerintah Daerah maupun Pusat. Artinya kita sedang mengalami krisis dimana kompetisi yang begitu ketat membuat media berlomba-lomba dalam kecepatan dan sering mengorbankan akurasi, sering mengorbankan objektivitas untuk berebut kepada kecepatan keakuratan berita.
Kami berharap agar Koran Jakarta Raya menggabarkan berita secara objektif dan akurat sehingga muncul sebagai media kredibel. Objektifitas, Akurasi, Keberimbangan, dll. Kami dari Pemprov DKI Jakarta senang jika ada yang menulis tentang Jakarta. Koran ini menjadi tuan Rumah di tanah Betawi dan menjadi koran tamu yang mempesona.”Ujarnya. (LI)