JAKARTA, Jacindonews – Menyikapi berbagai persoalan bangsa, kususnya adanya kegaduhan yang ditimbulkan oleh statmen menteri agama Yaqut Cholil Qoumas, Aktivis muslim Jalih Pitoeng minta agar Kapolri Listyo Sigit Prabowo segera mengambil langkah hukum.
“Kapolri harus segera menghentikan kegaduhan ini” ungkap Jalih Pitoeng, Senin (14/03/2022).
Ketua Presidium Aliansi Selamatkan Indonesia menduga ada pembiaran sehingga menimbulkan kegaduhan bahkan aksi-aksi unjuk rasa dimana-mana.
“Saya menduga ada pembiaran dan Kapolri lambat merespon reaksi masyarakat khususnya umat islam. Sehingga banyak aksi-aksi yang menuntut agar menteri agama segera ditangkap dan diadili” sambung Jalih Pitoeng.
“Guna mengantisipasi kegaduhan yang semakin meluas, kami dari Aliansi Selamatkan Indonesia (ASELI) meminta kepada pihak kepolisian dalam hal ini Kapolri untuk segera mengambil langkah yang sigap” pinta Jalih Pitoeng.
“Terlebih ini tentang penistaan agama yang merupakan delik umum. Jadi pihak kepolisian tidak perlu menunggu adanya laporan dari masyarakat” sambung Jalih Pitoeng.
Jalih Pitoeng juga meminta kepada Kapolri untuk menegakan hukum secara equal tanpa pandang bulu dan tebang pilih sebagaimana yang disampaikan dalam orasinya saat memimpin aksi 11 Maret di patung kuda yang menuntut agar Yaqut segera diadili.
Jalih Pitoeng juga meminta kepada seluruh umat islam untuk terus menyuarakan kebenaran dalam penegakan hukum terhadap penista agama.
“Ini masalah agama yang sangat sensitif. Dan bisa merusak tatanan kehidupan dalam berbangsa dan bernegara” Jalih Pitoeng mengingatkan.
Terkait dengan rencana aksi yang akan digelar oleh ormas-ormas islsm seperti GNPF, FPI dan PA 212 di Bareskrim Mabes Polri pada Selasa 15 Maret 2022, aktivis kelahiran betawi ini juga mengajak kepada umat islam untuk hadir dalam memberi dukungan.
“Kepada umat islam, yang mencinta agama, ulama, bangsa dan negara kiranya dapat hadir pada aksi Selasa besok di Bareskrim Mabes Polri sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan para ulama” pinta Jalih Pitoeng.
“Kami Aliansi Selamatkan Indonesia bersama beberap ormas dan komunitas yang tergabung Insya Allah pasti akan hadir dalam memberi dukungan sebagai wujud kecintaan kita kepada agama, ulama, bangsa dan negara” pungkasnya.(LI)