JAKARTA | Jacindonews – Pleno DPN Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) dalam rangka konsolidasi persiapan verifikasi administrasi dan faktual telah digelar di Jakarta, Kamis (14/4/2022).

Pleno diadakan pasca Rakernas PKP, yang meminta Dewan Pimpinan Nasional melakukan perubahan pada beberapa bidang di DPN demi maksimalkan tugas, fungsi, dan kinerja partai.

Kendati muncul sikap dan opini masyarakat terhadap partai politik, namun PKP terus memacu partai dengan menggali potensi optimisme agar target PKP lolos verifikasi tercapai.

Partai Keadilan dan Persatuan tetap optimis meraih kursi terbanyak. “Minimal di setiap dapil kita harus bisa memastikan 1 DPRD yang harus muncul untuk tingkat daerah maupun kota atau provinsi,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Nasional Provinsi PKP DKI Jakarta Haji Tatang Supriadji.

Haji Tatang berharap seluruh jajaran pengurus PKP, kader, maupun simpatisan PKP agar menjadi person dari organisasi ini dengan meleburkan segala bentuk egoisme, kesombongan, sikap merasa paling benar, paling pintar dan paling tahu.

“Saya mengimbau seluruh jajaran pengurus mulai dari DPN, DPP, DPD, DPK, DPC bahkan sampai pengurus di desa dan kelurahan agar meleburkan egoisme dan mengutamakan kebersamaan,” imbau Tatang.

Haji Tatang sepakat mengedepankan kepentingan golongan masyarakat baik petani, nelayan, buruh, dan profesional yang termarjinalkan atau masyarakat yang selama ini tidak tersentuh pemerintah.

Saat ini PKP mengundang putra-putri Pertiwi yang potensial untuk bergabung dalam barisan calon legislatif. PKP adalah rumah bersama para pejuang.

Pada pileg 2024, PKP menargetkan minimal 1 provinsi 1 anggota DPR RI. Pada setiap provinsi minimal 5 – 7 kursi DPRD.

“Ini bukan suatu hal yang sulit kalau kita mau lakukan kerja sama yang maksimal dan optimal. Juga bukan hal yang mudah kalau kita hanya berleha-leha berwacana saja. Harapan saya, suara ini bisa menyentuh setiap individu yang berkeinginan untuk maju jadi caleg,” ujar Haji Tatang.

Tiada mahar untuk menjadi caleg PKP. * (LI)