Jakarta | Jacindonews – Memasuki awal tahun 2022 soalnya pembicara mencari presiden baru sudah mulai ramai dibicara oleh semua rakyat Indonesia.

Untuk itulah Poros Indonesia menggelar acara diskusi pada Senin, (03/01/2022) dengan tema, “Mencari Presiden Cantik” yang bertempat di Cafe Bintang, Jakarta Pusat.

Tokoh-tokoh dalam Forum Diskusi Poros Indonesia.

Pada diskusi ini menghadirkan para narasumber seperti; GPC Club, Sri Bintang Pamungkas (Rektor) , Dahlia Zein ( Lawyer  Firza Husein ), Ishak (Dosen),  Eko Galgendu Sriyanto (Pegiat spiritual ) , Hendrajit ( pakar geo strategi ) dan Bunda Wati ( Emak-emak Aspirasi).

Bunda Wati selaku Ketua Umum Emak-emak Aspirasi menjelaskan apa yang di maksud dengan ‘Presiden Cantik tahun 2022’ dan apa sebenarnya konsep kalimat cantik ini ; ” Semua kita pasti tahu untuk kalimat cantik itu konotasinya untuk perempuan tetapi dalam hal ini yang di maksud Presiden Cantik adalah Presiden yang akan kita pilih untuk supaya bisa mengsejahterakan seluruh rakyat Indonesia”, ujar Bunda Wati.

Para pendukung acara diskusi.

“Caranya disini kita dalam melihat sosok pemimpin bangsa itu sama seperti melihat pancasila dan rukun Islam yang mempunyai 5 dasar dalam ajarannya,” kata Bunda Wati.


“Jadi menurut Saya Emak-emak Aspirasi dalam acuan dalam mencari pemimpin cantik berdasarkan rukun islam dan UUD 1945 yang asli,” tutur Bunda Wati.

Emak-emak Aspirasi.


Disisi lain,Eko Galgendu Sriyanto  berkata apa yang harus dilakukan oleh Bangsa Indonesia supaya bisa maju dan berjaya ; “Kalau Bangsa kita mau berjaya kita harus kembali ke kepada kejayaan spritual dan kita harus belajar kembali dari mulai dari abad ke 7 sampai abad 14,” ujar Eko.

Eko Galgendu Sriyanto (Kiri).

“Perlu kita ingat jika kita nasionalis maka  kita harus nasionalis pada setiap jaman ,” ungkap Eko 

“Sedangkan pemimpin kita saat ini hanya bisa menyatukan duniawi, jabatan politik ,tahta dan mengkembangkan hartanya maka selama masih itu semua yang belum disatukan maka bangsa ini tidak ada akan pernah maju dan berkembang,” kata Eko. 

“Revolusi itu merupakan perubahan yang cepat dan mendasar untuk saat ini kita sudah ada titik nadi, untuk di ingat jika Allah mau negara kita cepat berubah pasti negara ini akan berubah,” ujar Sri Bintang

“Kita juga harus bisa kembali seperti zaman dulu untuk merubah bangsa ini terutama kita harus kembali ke UUD 1945 dan kita juga harus kembali duduk MPR karena dulu kita seperti tekti berhasil,” ungkap Sri Bintang. (RF/JN).

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *