JAKARTA, Jacindonews – Berbagai persoalan bangsa terus mengemuka akhir-akhir ini menjadi sorotan media dan merobek seluruh hati nurani anak bangsa.
Mulai dari ketidakadilan, Korupsi, Kolusi dan Nepotisme hingga terakhir pristiwa menyedihkan di Wadas Purworejo Jawa Tengah dan Parigi Motong adalah sebuah potret bangsa Indonesia saat ini.
Aktivis muslim kelahiran betawi Jalih Pitoeng mengajak seluruh komponen bangsa yang mencintai bangsa ini khususnya generasi emas yaitu kaum milenial, pemuda dan mahasiswa untuk turun menyuarakan kebenaran atas nama perjuangan rakyat.
“Kami mengajak seluruh komponen bangsa, baik aktivis, akademisi, alim ulama, kaum intelektual, kaum buruh, kaum emak-emak, kaum milenial, pemuda dan mahasiswa untuk bersatu dalam menyuarakan kebenaran dan keadilan pada aksi Akbar 21 Februari 2022 di gedung DPR MPR RI besok” ungkap Jalih Pitoeng melalui keterangan tertulisnya, Jum’at (18/02/2022).
“Dan Alhamdulillah, hingga saat ini dukungan terhadap kami ASELI (Aliansi Selamatkan Indonesia) terus mengalir dari berbagai komponen masyarakat baik yang berada di Jabodetabek maupun dari berbagai daerah lainnya karena mereka merasa memiliki nafas perjuangan yang sama” sambung Jalih Pitoeng.
“Kami berharap, khusus kepada generasi emas yaitu kaum milenial, pemuda dan mahasiswa sebagai satu-satunya generasi penerus bangsa untuk turut peduli dan bangkit serta bergabung guna melawan segala bentuk kezholiman, ketidak adilan dan keserakahan” lanjut Jalih Pitoeng.
Jalih Pitoeng juga menuturkan bahwa pembrantasan KKN adalah amanat Reformasi yang diabadikan melalui TAP MPR No. 11 Tahun 1999 yang harus dijalankan. Terlebih saat ini sudah ada lembaga anti rasuah yaitu KPK (Komisi Pembrantasan Korupsi) yang independen dan harus berani tanpa tebang pilih sesuai amanat undang-undang.
Jelang keberangkatannya ke Mapolda Metro Jaya untuk menyampaikan Surat Pemberitahuan Aksi, sosok yang akrab disapa BJP (Red-Bang Jalih Pitoeng) ini juga berharap agar aksi dengan agenda Brantas KKN ini dilakukan diberbagai daerah.
“Kami berharap agar aksi serupa juga dilakukan di 34 provinsi dan 514 Kabupaten/Kota diseluruh Indonesia pada 21 Februari 2022 Senin esok” pinta Jalih Pitoeng.
“Namun jangan lupa untuk tetap menjaga kondusifitas dan Protokol kesehatan!” pungkas Jalih Pitoeng. (LI)