JAKARTA | JacindoNews – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan putranya, Didit Prasetyo di Istana Negara Gedung Agung Yogyakarta, usai salat Idul Fitri, Senin (2/04/2022). Jokowi mengatakan bahwa dalam silaturahminya dengan Prabowo, mereka berbincang berbagai hal yang ringan-ringan sembari bersilaturahmi dalam momentum hari raya Idul Fitri 1443 H. Selain berbincang hal-hal ringan, Presiden Jokowi sempat makan bersama Prabowo dengan menu opor ayam, bakso, dan tempe bacem.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengaku mendapat kehormatan besar karena diterima Jokowi pada hari raya Idul Fitri. Dia mengungkapkan sejumlah obrolan ringan sempat dibahasnya dengan Jokowi.

“Saya hari ini mendapat kehormatan besar. Saya diterima beliau pada hari Idul Fitri,
memang sudah tradisi kami hari pertama silaturahmi kepada pemimpin kita, kepada
Presiden kita,” ujar Prabowo Subianto.

Menanggapi pertemuan kedua tokoh tersebut di Yogyakarta, Sekretaris Jenderal Jokpro 2024,Timothy Ivan Triyono mengatakan bahwa pertemuan kedua tokoh pemimpin negara pada hari raya Idul Fitri 1443 H merupakan peristiwa yang sangat menarik.

Sekretaris Jenderal Jokpro 2024,Timothy Ivan Triyono.

Timothy melihat hubungan Presiden Jokowi dengan Prabowo semakin dekat dan personal.

“Saya kira pertemuan Pak Jokowi dan Pak Prabowo yang merupakan dua tokoh penting pemimpin negara ini sangat menarik ya, apalagi dilakukan pada saat hari raya Idul Fitri 1443 H. Saya lihat hubungan Pak Jokowi dan Pak Prabowo makin dekat dan personal, ya,” tuturnya.

“Kedekatan secara personal keduanya nampak ketika Pak Prabowo mengajak Mas Didit dan Pak Jokowi mengajak Mas Kaesang. Suasana pertemuan pun saya lihat adem ayem dan penuh kebahagiaan ya,” ujar Timothy.

Bagi dirinya, hubungan Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto makin mesra setelah kebersamaan keduanya di Kabupaten Sumenep. Keduanya kompak memakai blangkon warna merah khas Madura bernama Udeng Madura. Timothy juga mengajak masyarakat Indonesia agar ikut mendukung terwujudnya pasangan Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.

“Saya kira hubungan Pak Jokowi dan Pak Prabowo makin mesra ya terlebih setelah
kebersamaan kedua tokoh tersebut di Jawa Timur saat meresmikan bandara. Apalagi kala itu, mereka berdua sama-sama menggunakan blangkon khas Madura, kan, ” pungkasnya.

“Saya berharap hubungan Pak Jokowi dan Pak Prabowo yang makin mesra ini dapat berlanjut hingga 2024 mendatang.”

“Kan enak tuh, melihat pertemuan di Jogja, adem ayem dan bahagia, penuh rasa kekeluargaan. Kalau dilanjutkan sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres
2024, Indonesia akan aman, damai, dan sejahtera. Tidak akan ada lagi tuh istilah cebong dan kampret. Semuanya bisa kembali fokus membangun bangsa dan negara,” pungkas Timothy.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *