Bogor | Jacindonews – Ketua Media Independen Online (MIO) DKI Jakarta dan Ketua Umum Persatuan Komite Sekolah dan Madrasah Indonesia (PKSMI) Ir. Agung Karang sangat mengutuk keras kepada pelaku pengeroyokan terhadap tiga jurnalis media online yaitu Deni, Buchari dan Dayat diwilayah Cigudeg Kab Bogor, Selasa 21/06/2022.
Diketahui, ketiga jurnalis tersebut diduga dipukuli hingga berdarah-darah oleh oknum Komite Sekolah Dasar (SD) dan kawannya, usai menjalankan tugas jurnalistiknya.
“Kita minta dengan hormat polisi cepat menangkap pelaku pemukulan terhadap korban ketiga awak media tersebut. Hal itu merupakan serangan terhadap kebebasan pers dan melanggar KUHP serta UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers juga sudah mencederai demokrasi yang ada diwilayah NKRI tercinta ini”, tegas Ir. Agung Karang Ketua MIO DKI Jakarta yang juga Ketua Umum PKSMI.
Dikatakannya, mengutuk aksi kekerasan tersebut dan menuntut semua pelakunya diadili dan dijatuhi hukuman sesuai hukum yang berlaku karena NKRI ini merupakan negara hukum.
Keterangan yang didapat kejadian tersebut terjadi saat meliput kegiatan acara samenan atau kenaikan kelas di SDN Parakan Tiga.
“Saat ketiga jurnalis hendak izin pulang, menanyakan kepala sekolah, namun yang ada perlakuan tidak menyenangkan hingga terjadi pengeroyokan yang menimbulkan luka di wajah hingga berdarah”, imbuh salah satu saksi.
Lebih lanjut Ir.Agung Karang sebagai Ketua Umum Persatuan Komite sekolah & Madrasah Indonesia yang juga sebagai ketua MIO (Media Independen online) Provinsi DKI JAKARTA sangat prihatin dan menyayangkan terjadinya pemukulan tersebut kepada wartawan yang meliput acara kenaikan kelas di SDN Parakan Tiga di wilayah Cigudeg kabupaten Bogor pada hari Selasa 21 Juni 2022. Sebaiknya komite Sekolah dan Wartawan bisa bergandeng tangan kerjasama yang baik, sinergi dan kolaborasi,”Tutupnya.
Akhirnya korbanpun melaporkan ke Polsek Cigudeg dan divisum ke puskesmas terdekat. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui motif pemukulan terhadap para jurnalis tersebut.
(PWRI/LI)