BOGOR | JacindoNews –
Silaturahim dan tatap muka para tokoh dan ormas Jawa Barat hari ini (Selasa, 2/8/2022) dilaksanakan di Rumah Panggung Kebun Raya Bogor yang dihadiri oleh tokoh sepuh dari berbagai kebidangan mulai dari tokoh kesenian, beladiri, agama hingga organisasi dan militer.
Tak kurang dari 73 organisasi seni, beladiri, hingga organisasi kemasyarakatan ngariung (berkumpul) dan bertatap muka diantara sesepuh terdapat nama-nama
Dedie A Rachim (Ketua IPSI Kota Bogor), Ajengan Asep (Kong Demang Pagentongan), Andreas GM Operasional Kebun Raya (KRB) Bogor, Zaenal GM Humas KRB, dan Tokoh Militer Jawa Barat asal Cianjur Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin menjadi tokoh sentral acara Silaturahim hari ini.

Dan diantara organisasi se-Jawa Barat yang hadir terdapat nama-nama organisasi :
Garuda Siliwangi 1922, Masyarakat Bogor Bersatu, Masyarakat Cinta Bogor (MCB), Satria Kujang Nusantara, Perguruan Pencak Silat (PPS) Sabda Sunda, PPS Pusaka Padjajaran, FKPPAI DPC Bogor, Bogor Raya Tourism Club, Yansu Art, GRNI, Jagabaya, Paguyuban Asep, Pejuang Siliwangi Indonesia 1942, Padepokan Paduluran Sunda Kasepuhan Banten Kidul, BMB, Al Hikmah Putra Padjajaran, PASINBO..dan lainnya.

Tatang Zaenudin yang menjadi tokoh sentral di acara silaturahim tersebut mengajak warga Jawa Barat untuk bersatu menatap masa depan Indonesia secara lebih cerdas, beretika, agamis atau berakhlak tanpa melupakan akar budaya nya, hingga pekik Jabar Bersatu pun bergaung.
Sebagai tokoh militer yang paham betul akan nasionalisme dan kedaulatan bangsa serta pertahanan negara Tatang Zaenudin sangat mahfum bahwa kedaulatan itu ada ditangan rakyat sejatinya sehingga saat ini membangun Poros Alternatif bersama loyalisnya yang didukung oleh ormas dan para aktivis sehingga masyarakat umum selalu mengharapkan kehadirannya disetiap kesempatan acara yang diadakan oleh publik dari berbagai elemen.

Poros Alternatif akan menjadi wadah perjuangan rakyat yang sudah mulai menurun tingkat kepercayaannya terhadap partai politik yang selalu menjadikan rakyat hanya sebagai objek disaat masa-masa pesta politik semata demi memuluskan tujuannya untuk meraih kemenangan politik, yang selanjutnya akan melupakan janji dan komitmen politiknya terhadap rakyat setelah tercapai tujuannya.
Melihat pergerakan dan perjuangan Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin selama ini sehingga Poros Alternatif menobatkannya sebagai tokoh Perjuangan Rakyat Independen yang sesuai dengan semangat dan visi misi Poros Alternatif itu sendiri, sebagaimana prinsip dasar konsep Demokrasi Pancasila dimana Kedaulatan itu ada ditangan rakyat yang dilaksanakan oleh Lembaga Legislatif yang dinamakan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai pelaksana amanahnya dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai lembaga pengontrol dan perumusannya, ini sesuai dengan falsafah kearifan lokal bangsa Indonesia yaitu Musyawarah untuk Mufakat atau Gotong Royong , inilah konsep Demokrasi Pancasila yang sebenarnya. (Jac-Red)

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *