.
Jakarta|JacindoNews– Ketua Umum Senam Tera Indonesia (STI) Dr. Nono Sampono M.Si mengukuhkan dan melantik tujuh Ketua Pengurus Provinsi Senam Tera Indonesia di wilayah Sumatera. Ketujuh pengurus daerah yang dilantik adalah Sumsel, Aceh, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu dan Lampung. Sementara itu masih ada pengurus STI Provinsi di Sumatera yang belum dikukuhkan yaitu Sumatera Utara dan Sumatera Barat kalau Sumatera Barat hanya pengukuhan kembali artinya seluruh pengurus daerah STI di Pulau Sumatera sudah selesai semua.
Ketua Umum Pengurus Nasional STI Letnan Jenderal TNI Mar (Purn.) Dr. Nono Sampono, S.Pi., M.Si, dan Ketua Harian Pengurus Nasional STI yaitu Dra. Hj. Juniwati T. Masjchun Sofwan beserta Ibu Hj. Fahira Idris,SE.,MH Ketua STI Pengprov DKI Jakarta dan Rombongan Para Pengurus Nasional menyaksikan Pelantikan dan Pengukuhan tujuh Pengurus Provinsi STI di Kantor DPD RI Sumatera Selatan. Diantaranya Provinsi Aceh Bapak Dr. Ir. H. Abdullah Puteh, M.Si ; Provinsi Sumatera Selatan Ibu AMALIAH SOBLI S.KG., M.B.A ; Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Bapak Ir. H. Darmansyah Husein ; Provinsi Riau Bapak Edwin Pratama Putra, SH ; Provinsi Lampung Bapak Dr. (Cand) H. Bustami Zainudin, S.Pd.,MH ; Provinsi Bengkulu Bapak H. Ahmad Kanedi, S.H., M.H. dan Provinsi Jambi Bapak M. Sum Indra, S.E., M.M.Si.
Kegiatan Pengukuhan dihadiri oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru diwakili Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra dan juga Ketua KORMI Sumsel Hj Samantha Tivani HD.
Saya Amaliah Sobli S,KG, MBA, atas nama pribadi dan juga pengurus provinsi STI Sumsel, ingin mengucapkan terimaksih sebesar-besarnya atas kehadiran bapak/ibu pengurus STI pusat dan juga rekan rekan, ketua dan pengurus STI 7 provinsi lainnya yang sudah berkenan hadir saat ini untuk melaksanakan kegiatan pelantikan pengurus provinsi STI Sumsel, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Riau, dan Aceh,” kata Amaliah Sobli dalam sambutannya.
“Dan juga saya ucapkan selamat atas dilantiknya ketua dan pengurus STI di 7 provinsi pulau sumatera, ” sambutnya.
Rangkaian kegiatan pelantikan pengurus STI ini sudah dilakukan sejak kemarin yaitu pelatihan senam bagi para utusan pelatih, kemudian tadi pagi kita sudah melakukan senam bersama dan tibalah di acara inti saat ini yaitu pelantikan,” sambung senator (sebutan Anggota DPD RI) berparas cantik ini.
Tentunya lanjut putri H. Sobli mantan Sekda Kabupaten Ogan Ilir ini dipilihnya Sumsel sebagai provinsi untuk pelantikan ini, memiliki alasan tersendiri. Yaitu Sumsel akan menjadi tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Formas) 2022 dimana STI akan ikut berpartisipasi dan menyukseskan FORNAS ke-6 tersebut.
Senam tera yang diadopsi dari nama senam terapi memiliki sejarah yang cukup panjang dalam membantu menyehatkan masyrakat INDONESIA, harapan kami setelah dilantiknya 7 pengurus provinsi, kita dapat melanjutkan tujuan mulia tersebut ke setiap lapisan masyrakat baik di kota maupun desa,” sambung dia.
Amaliah pun turut berharap dukungan pemerintah Sumatera Selatan, KORMI Sumsel dan seluruh stakeholder, dapat mendukung dan terus berkolaborasi. “Agar senam tera dapat hidup dan menjadi bagian dari gaya hidup masyrakat terutama di sumatera selatan,” tukas dia.
Sementara itu Hj. Samantha Tivani HD Ketua Umum KORMI Sumsel menyambut baik pelaksanaan pelantikan tujuh Pengprov STI di Sumsel. Sasha ,sapaan akrabnya, juga mengajak Amaliah dan pengurus STI Sumsel lain untuk fokus mempersiapkan diri menghadapi Fornas 2022 yang akan dilaksanakan Juni mendatang.
“Untuk acara pelantikan STI Sumsel dan enam provinsi lain di Sumatera insya Allah, kita punya Harapan kedepan, Fornas sudah didepan mata, kedepan STI Sumsel untuk terus bersinergi dengan KORMI Sumsel,” kata putri Gubernur Sumsel H Herman Deru ini.
Fahira Idris Anggota DPD RI Dapil Provinsi DKI Jakarta yang juga Ketua Pengprov DKI Jakarta mengucapkan Selamat dan Sukses kepada 7 Pengurus STI tingkat Provinsi di Sumatera diantaranya Aceh, Jambi, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, dan Lampung yang telah dikukuhkan dan dilantik, selamat semuanya, semoga STI terus berkembang, bangkit dan menjadikan diri kita semakin sehat serta semakin prima ditenga wabah Pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, secara langsung saat ini STI sudah memiliki 27 Pengurus Tingkat Provinsi yang resmi sudah dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum Pengnas Nono Sampono. Semoga STI terus berkembang hingga kesemua Provinsi di Indonesia. Sekali lagi selamat kepada Provinsi Sumatera Selatan yang pada bulan Juni 2022 sebagai Tuan Rumah Fornas 2022, kami di Provinsi DKI Jakarta mendukung dan siap untuk kembali meramaikan Fornas 2022 di Sumatera Selatan”, Ujar Fahira Idris dalam keterangannya.
Menurut Nono, semua senam itu baik, namun yang membedakan STI dengan senam yang lainnya adalah, Senam Tera Indonesia memiliki tiga paket yang pertama steering, yang kedua persendian dan yang ketiga pernapasan.
“Tiga paket inilah yang membedakan Senam Tera Indonesia dengan senam yang lainnya. Kalau senam lainnya orientasinya pada gerakan namun tidak mengatur pernapasan,” terangnya.
Wakil Ketua DPD RI ini juga mengakui bahwa Senam Tera Indonesia diadopsi dari senam Taichi yang dikembangkan. Tera itu asalnya dari Terapi. Sedangkan Taichi itu ada dua yang pertama bela diri yang kedua terapi.
Dengan dilantik tujuh pengurus daerah Senam Tera Indonesia ini, Nono berharap kepada figur-figur pengurus yang memiliki potensi yang bagus memimpin Senam Tera Indonesia didaerahnya masing – masing.
“Sehingga bagaimana kita secara nasional bisa menjawab angka 82,3 persen masyarakat Indonesia bermasalah dengan kesehatan dan kebugaran. Nah melalui Senam Tera Indonesia mari kita wujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan bugar,” pungkas Nono.
Salah satu tantangan besar STI di era digital saat ini adalah masyarakat Indonesia lebih cenderung menikmati bermain gadget ketimbang melakukan aktivitas fisik. Hal tersebut sangat memprihatinkan dan marak terjadi pada anak-anak dan remaja.
“Perlu adanya atensi khusus pada pengembangan olahraga masyarakat. Dengan masyarakat yang lebih sehat dan bugar serta memiliki imunitas yang tinggi tentunya akan berpengaruh pada peningkatan prestasi olahraga nasional kita” tutup Nono Sampono.
Nono menutup sambutan dengan berharap kedepan bahwa STI punya tugas untuk terus menggelorakan Pancasila, Cinta NKRI, dan juga melakukan tugas mulia Pembauran, demi terciptanya persatuan Indonesia. (Rill/JN).