Jakarta | Jacindonews – Sabtu (08/01/2022), bertempat di Hotel Media, jalan Gunung Sahari, Jakarta, pukul 13.30 wib Partai Nasdem DKI Jakarta mengadakan acara Mabar (Magang Pintar Bareng) Batch 01 Partai Nasdem DKI Jakarta untuk kaum muda Nasdem dengan tema “Politik Next Generation/PNG.” Acara tersebut merupakan wujud kepedulian Partai Nasdem yang peduli kepada generasi muda.

Acara dimulai dengan kata sambutan dari ketua panitia, Tony Sahputra, mengatakan bahwa anak muda harus menjadi agen perubahan. “Yang ikut Mabar kalau dari kami sendiri dari tim Mabar magang pintar bersama fraksi Nasdem ini sebenarnya kami sudah diberikan oleh arahan-arahan segala arahan di mana kami terjun berpartisipasi di lapangan. “

Tony Sahputra.

“Jadi bukan hanya teori-teori belaka tetapi juga dapat ke lapangan sehingga kami jadi lebih tahu sebagai agen perubahan itu sebenarnya seperti apa dan kami juga sudah mengikuti berbagai kegiatan dari para dewan anggota DPR.”

“Kami berkunjung ke DPR langsung. Jadi kami bisa melihat kegiatan dewan seperti apa dan kami jadi lebih paham langkah-langkah yang harus kami ambil ke depannya, seperti apa pengetahuan dan pemahaman tentang perkembangan politik di Indonesia.”

“Jadi kami melalui program magang ini dan kerjakan akhir ini yaitu politik Destination kami berharap kami termasuk juga para peserta para generasi anak muda bisa melek politik Minimal kita bisa punya bekal untuk terjun langsung nanti berpartisipasi dalam perkembangan politik di Indonesia,” ujarnya.

Panitia dan Narasumber acara.

Nurcahyo Anggorojati, Ketua DPW Partai Nasdem DKI Jakarta hadir dan memberikan kata sambutannya. “Anak muda dapat berkontribusi dan menjadi bagian dari perjuangan bangsa. Sejarah mencatat bahwa anak muda menjadi pendorong terjadinya kemerdekaan Indonesia.”

“Sekarang, banyak sekali generasi muda yang terjun dalam dunia pemerintahan dan politik, menjadi dinamika dalam sejarah bangsa kita. Oleh karena itu, perlu terus generasi muda didukung dan partai Nasdem sangat mendukung para calon pemimpin-pemimpin muda dalam mempersiapkan diri dalam kancah perpolitikan di Indonesia,” ujar Cahyo.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh salah satu anak muda, Ifah dengan judul “Karawang- Bekasi” karya Chairil Anwar.

Raihan, sebagai moderator acara tersebut, memberikan prakata dalam memulai acara mabar. Juga ditampilkan video sekilas mengenai ajakan generasi muda masuk dalam bidang politik.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Nasdem DKI Jakarta Wibi Andriano, Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno, Asisten Staff Khusus Presiden RI Romzi Ahmad, Research Assistant Pattiro Izzariyah.

Izzariyah mengatakan, “Masa depan politik Indonesia itu sendiri, melalui survei, para Pemilih terbesar dari generasi dibawah 40 kebawah.”

“Para politisi muda lebih dekat mendengar aspirasi rakyat. Bisa menjadi angin baru bagi masa depan Indonesia,” ujarnya.

Adi Priyatno mengatakan, “Saat ini sudah banyak dibawah 40 tahun yang bisa berpolitik. Demokrasi Indonesia menjanjikan bagi anak muda untuk terjun dalam urusan politik.”

“Suka tidak suka, memang menjadi pemimpin harus diusung oleh partai politik. Atribut Partai menjadi penting bagi anak muda yang siap terjun di politik. Orang muda harus siap dan penting dalam perubahan dinegara kita. Di era saat ini sangat perlu anak muda mengemukakan aspirasi politik nya melalui media social,” jelasnya.

Wibi Andriano menjelaskan, “Banyak ruang-ruang dan previllage bagi anak muda. Banyak semua pemimpin negara kita diusung partai politik. Kita sebagai anak muda, kita harus challenge diri kita untuk terjun dalam dunia politik.”

“Anak muda juga harus bisa memperjuangkan kepentingan kaum marginal, dimulai dengan keikutsertaan Partai politik memberikan ruang bagi anak muda untuk berpolitik, ” pungkas Wibi.

“Di partai Nasdem sangat terbuka bagi anak muda untuk berkecimpung dalam Partai. Mabar Nasdem salah satu media untuk anak muda masuk dalam dunia politik. Kami butuh duta-duta muda dalam menjalankan tugas kami di DPRD DKI Jakarta,” ujar Wibi.

Romzi Ahmad menjelaskan, “Kita bisa lari dari sejarah, tapi gak bisa lari dari politik, terlibat dalam politik bahkan bisa menikmati politik.”

“Kita sebagai anak muda apakah mau terlibat dalam sejarah yang akan terjun dalam dunia politik. Memang perundang-undangan di Indonesia masih membatasi pemimpin pemerintah harus diatas usia 40 tahun. Partai politik menjadi lembaga yang menyediakan tempat anak muda untuk mengapresiasi diri dalam dunia politik. Politik itu penting banget dalam kehidupan kedepannya bagi anak muda. Terlibat atau tertinggal salam sejarah bangsa, ” ujarnya.

Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab oleh para peserta yang ingin bertanya. Para narasumber yang hadir dalam acara Mabar Nasdem DKI Jakarta mengajak para anak muda untuk siap terjun dalam politik di Indonesia. (JN).

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *