JAKARTA, jacindonews – Ramai jadi perbincangan di publik tentang Jaminan Hari Tua (JHT) banyak komentar dari berbagai kalanhan termasuk dari Ketua Dewan Pembina MiWI Mas Aryo Minggu 13/2/22.

Dalam Keterangan Persnya Ketua Dewan Pembina MiWi yang biasa disapa Mas Aryo Mengatakan, tentang Permenaker No.2/2022 yang mengantikan Permenaker No.19/2015 yaitu tentang Jaminan Hari Tua (JHT). Pendapat saya bahwa itu akan menempatkan porsi yang sesuai, kembali kita dari JHT itu apa, JHT itu adalah Jaminan Hari Tua. Jadi di Permenaker No.2/2022 bisa di cairkan pada usia 56 menurut saya sangat tepat, Kenapa karena itu Jaminan Hari Tua.

Perlu kita ingat bahwa disaat kita sudah tidak produktif kadang kita lupa ini bagian dari saving atau menabung. Dan sekali lagi bahwa JHT itu adalah tabungan disaat kita sudah tidak produktif atau masa pensiun. Sangat prematur kalau dicairkan sebelum dihari tua. Jadi penerbitan Permenaker No.2/2022 sudah pada tempatnya, sesuai dengan porsinya dan sesuai dengan peruntukkannya. Kita lupa bahwa kadang kita siklus hidup ini tidak pernah terpikir disaat hari tua. Kita semua harus mulai menata, menata dalam arti siklus hidup supaya disaat hari tua kebutuhan-kebutuhan yang sudah kita tidak produktif bisa tercover oleh JHT itu. Kalau JHT itu dicairkan sebelum masa pensiun, kita bisa bayangkan disaat kita tidak produktif, apakah ada jaminan lagi yang lain. Itu kita harus positif thinking dan kita melihat semua demi kebaikan, ini saya pikir pemerintah sudah memberikan satu pembelajaran bersama, hidup bukan disaat hari muda, hidup ini juga disaat hari tua.

Bagi saya masalah pro dan kontra itu wajar, ini kan baru di undangkan 4 februari 2022, jadi berlakunya 4 mei 2022. Silahkan kalaupun ada pro dan kontra terutama yang kontra bisa melalui saluran yang betul dibisa ditanyakan kepada kementrian tenaga kerja langsung, jadi kita harus tetap positif thinking kita juga harus melihat sisi baiknya, dalam arti JHT kalau dicairkan saat kita masih produktif sangat tidak berarti tapi JHT dicairkan di saat kita sudah masa pensiun sangat bermanfaat disaat kita sudah tidak produktif, saya kira itu pendapat saya, Jadi kita lihat dari sisi positifnya,” Pungkas Mas Aryo. (LI)

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *