Bandung, jacindonews – PgS. Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bandung Letkol Laut (P) Budi Purnamajaya, S.H., menghadiri Sidang Pantukhir Daerah Calon Bintara dan Tamtama PK TNI AL gelombang I Tahun 2022, di Gedung Serba Guna Mako Lantamal III Jakarta, Selasa (22/02/2022).
Sidang pantukhir daerah yang dipimpin Danlantamal III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq, S.A.P., M.Tr. Opsla., CHRMP., juga dihadiri Wadan Lantamal III Jakarta Kolonel Laut (P) Heri Prihartanto, Pabandya Renbangkuat Ban II Spersal Letkol Laut (KH) Joni Agus Sugiharto, S.Si., serta para Komandan Lanal Jajaran selaku Sub Panda Daerah, merupakan tahap akhir dari seleksi yang telah dilaksanakan selama satu bulan lebih dalam perekrutan penerimaan Calon Bintara dan Tamtama PK TNI AL Gelombang I Tahun 2022.
Pada penerimaan Bintara dan Tamtama TNI AL Gelombang I ini, animo para pemuda maupun pemudi di wilayah Panda Jakarta Lantamal III dan jajarannya sangat tinggi, tercatat animo pendaftar pada akhir validasi sebagai Calon Bintara Pria mencapai 2.709 orang, sedangkan Calon Bintara Wanita sebanyak 296 orang dan Calon Tamtama TNI AL sebanyak 1.746 orang.
Dalam Sidang Patukhir Daerah tersebut, Panda Jakarta mengikutsertakan 707 calon yang terdiri dari 434 Calon Bintara Pria, 72 orang Calon Bintara Wanita dan 201 Calon Tamtama, dimana seluruhnya akan berjuang dengan kumulasi hasil atau nilai yang diperolehnya selama mengikuti tes seleksi daerah.
Dalam sambutannya Brigjen TNI (Mar) Farouq saat membuka jalannya sidang mengatakan bahwa untuk mendapatkan calon prajurit TNI AL dimasa mendatang yang unggul, para calon harus melalui berbagai pentahapan seleksi yang meliputi pemeriksaan Kesehatan baik fisik maupun mental idiologi, Kejiwaan serta Kesegaran Jasmaninya.
“Terwujudnya prajurit TNI AL yang unggul dan professional serta tangguh menghadapi ancaman, sesuai perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono sangat ditentukan pada saat awal fungsi pembinaan personel (Binpers) yaitu penyediaan,” pungkasnya.
Diharapkan seluruh pejabat yang hadir pada sidang komisi ini, dapat melaksanakan tugas mulia tersebut dengan baik, profesional dan teliti. Sehingga dapat mengurangi atau menghindari kesalahan seminimal mungkin.
(Pen Lanal Bandung/LI)