JAKARTA | Jacindonews – Jumat, (20/05/2022) sekitar pukul 13.30 wib setelah sholat Jumat, bertempat di depan Gedung MPR DPR RI, Senayan, Jakarta, Aliansi Selamatkan Indonesia atau ASELI mengadakan Aksi demo. Tujuan dari aksi Demo ini adalah menuntut beberapa hal, antara lain cabut UU Inkonstitusional Omnibuslaw Cipta Kerja, menuntut kinerja Wakil Rakyat DPR RI, turunkan harga sembako dan menuntut Presiden Jokowi mundur.

ASELI menuntut perbaikan oleh pemerintah untuk segala aspek hidup rakyat Indonesia.

ASELI menggelar Aksi Akbar Nasional dengan tema “Rakyat Bangkit Bersatu” Desak MPR-RI makzulkan Jokowi. Ada 7 Dosa pemerintah :

  1. Residu Pemilu.
  2. Kobohongan Jokowi.
  3. Penegakkan Hukum dan HAM.
  4. Keterpurukan Ekonomi.
  5. Disfungsi Parlemen.
  6. Pelanggaran UU.
  7. Kemarahan Rakyat.

Orasi dilakukan beberapa tokoh yang mewakili aspirasi rakyat Indonesia menuntut dari 7 dosa Pemerintah dan Parlemen RI, yang diwakilkan oleh ASELI.

Aksi demo di depan Gedung MPR DPR RI.

Delegasi dari ASELI dari beberapa perwakilan mencoba masuk k gedung DPR RI untuk menyampaikan aspirasi ke dalam gedung Parlemen.

Bang Jalih Pitung atau biasa dipanggil BJP, salah satu ujung tombak dari ASELI melakukan orasi didepan massa. BJP mengatakan bahwa 7 dosa yang dilakukan oleh pemerintah (presiden) dan parlemen (DPR RI) yang sudah menyesengsarakan rakyat Indonesia. Dari 7 dosa tuntutan yang disampaikan dalam aksi demo ini, BJP mengatakan agar pemerintah sadar dan bila tidak mampu untuk mundur sebagai pemimpin bangsa.

Aksi demo juga melibatkan beberapa organisasi masyarakat atau Ormas yang mempunyai tuntutan yang sama dengan ASELI.

Aksi Demo ini diadakan sebagai menyuarakan aspirasi rakyat Indonesia yang menuntut perbaikan lebih baik lagi kehidupan berbangsa dan bernegara. ( **).

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *