JAKARTA | Jacindonews – Indonesia Award Magazine (IAM) melalui penganugerahan “Best in Business and Company 2022”.  PT.Cipta Kastimindo Persada mendapatkan penghargaan dalam kategori bisnis dan perusahaan terbaik di tahun 2022. Acara ini berlangsung di Hotel Mercure Gatot Subroto Jakarta, Jum’at (10/06/2022). PT.Cipta Kastimindo Persada menunjukan manajemen perusahan dan bisnis yang terbaik dalam pelaksanaan tahun ini, Penilaian tersebut diukur dari kondisi keuangan dan produktivitas yang tetap stabil.

Presiden Komisaris PT.Cipta Kastimindo Persada, Risno Yusup mengatakan bahwa ini adalah penghargaan pertama yang kami Terima dari Indonesia Award magazine. Kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertanian khusus nya tanaman herbal. Adapun tanaman herbal ini adalah sereh wangi, jahe merah, lengkuas, kencur, kunyit, dan lain – lainnya, Yang mana kami export ke Tiongkok, Korea dan Uni Eropa, “ungkapnya.

Lebih lanjut Risno mengatakan bahwa perusahaannya baru berdiri dua tahun, dan sebagai perusahaan, kami membantu pemerintah dalam mensejahterakan para petani dan memberdayakan para petani. Sehingga kami dari perusahaan memberikan bibit kepada para petani secara cuma cuma, membantu biaya pengolahan lahan sebesar 1,5 juta rupiah perhektar dan memberikan bantuan pupuk. Kemudian kita kawal penanamannya hingga panen. Dan hasil panennya kami beli kembali dan kami produksi untuk selanjutnya nkami export ke Tiongkok, Korea dan Uni Eropa, “terangnya.

Kita punya etalase di daerah Jonggol Jawa Barat, perusahaan kami bergerak di 24 provinsi. Dimana langkah awal dimulai dari provinsi Gorontalo dan ada sekitar 480ribu petani dan 50ribu lahan yang siap di olah dengan jumlah Karyawan 12ribu orang yang tersebar diseluruh Indonesia, “tuturnya.

Adapun menurut Risno Langkah kedepan kami akan lebih memberikan pencerahan kepada para petani, bahwa dengan menanam tanaman herbal ini merupakan suatu prospek yang sangat menguntungkan dari segi ekonomi.

Jadi petani jangan hanya menanam padi dan jagung saja, tetapi juga dengan tanaman herbal ini akan membantu ekonomi mereka, apalagi punya nilai jual yang cukup tinggi diluar negeri. Oleh karena itu menurutnya kita akan merubah mindset para petani, kita akan menciptakan petani yang tadinya berpakaian lusuh memikul cangkul menjadi petani berdasi memarkir mobil mewah di tepi sawah, “ujarnya.

” Kita membantu pemerintah, karena anggaran pemerintah sudah tidak cukup untuk membiayai seluruh petani seluruh Indonesia. Sehingga dengan perusahaan ini, kita akan membantu pemerintah untuk mencetak 86juta petani seluruh Indonesia. Jadi dari 24 provinsi yang ada, kita akan garap sekitar 8 juta hektare, “ucapnya.

Kembali ia mengatakan Kita lebih utamakan sereh wanginya. Karena disamping kita produksi untuk kosmetik di Indonesia, juga laku di Uni Eropa sebagai bahan dasar parfum.

Kedepan apabila 8juta hektare seluruh Indonesia ini bisa kita tanami, maka ini bisa menciptakan energi baru berupa biodiesel.

Menurut Risno kelangkaan minyak goreng yang terjadi beberapa waktu lalu dan bahkan hingga sekarang terjadi karena satu satunya bahan dasar biodiesel hanya kelapa sawit. Karena kelapa sawit yang tadinya untuk dijadikan minyak goreng. dijadikan sebagai satu-satunya bahan dasar biodiesel dan ini di ekspor, “ucapnya.

Oleh karena itu pemerintah tidak perlu menyalahkan menteri perdagangan, ataupun perusahaan perusahaan yang berkaitan dengannya. Karena sekali lagi tujuan didirikannya perusahaan itu adalah untuk mencari keuntungan sebesar besar nya dan meminimalisir kerugian.

Pemerintah hanya bisa mencari alternatif baru, dan kami hadir disini memberikan solusi kepada pemerintah. Dimana sereh wangi yang hanya butuh waktu enam bulan dari tanam hari ini dan enam bulan kemudian panen, selanjutnya setiap tiga bulan panen. Ini mampu mengimbangi dan kami tidak bisa melarang kelapa sawit itu untuk biodiesel, tapi kami hanya bisa menciptakan keseimbangan bahwa dari sereh wangi ini bisa untuk biodiesel.

Ia berharap kegiatan ini sering dilakukan setiap tahun dan tidak hanya di jakarta tetapi berpindah di daerah lain. Sehingga ada motivasi bagi perusahaan. Dan dari motivasi inilah tercipta semangat dan etos kerja karyawan dan petani untuk terus bekerja menciptakan hasil produksi yang semaksimal mungkin, “pungkasnya. (LI)

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *