Jakarta | Jacindonews – Selular Media Network (SMN) kembali menggelar event bergengsi, Selular Award ke – 19 tahun 2022, bertempat di Hotel Marilyn Park, Jum’at (29/07/2022).
Uday Rayana CEO & Editor in Chief Selular Media Network (SMN). dalam sambutannya mengatakan rasa syukurnya dan apresiasinya kepada semua pihak yang hadir di Seluler Awards ke 19 ini.
Alhamdulillah Seluler Awards sudah memasuki tahun ke 19. Dan ajang ini dibuat untuk sebuah apresiasi khusus bagi pelaku industri telekomunikasi, dimulai sejak tahun 2013. Konsisten di laksanakan setiap tahun dan tahun ini dilaksanakan secara offline. Kami juga mengundang beberapa finalis yang akan membahas tentang persaingan. Dan saya memberikan apresiasi kepada, “jelasnya.
Direktur Penataan Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika
(Direktur SDPPI) yang hadir mewakili DR. IR. Ismail MT selaku Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika yang berhalangan hadir mengatakan bahwa kementerian kominfo, saat ini sedang mengupayakan percepatan digitalisasi pasca pandemi.
“Saya mewakili Dirjen SDPPI yang berhalangan hadir karena ada urusan pekerjaan. Saat ini kementerian Kominfo sedang mengupayakan percepatan digitalisasi pasca pandemi”, terangnya.
Ditanya mengenai perkembangan telekomunikasi di Indonesia sejauh ini denny mengatakan optimisnya.
“Kita optimis dengan perkembangan tekhnologi dan ekosistem digital dengan berkolaborasi walaupun berkompetisi tetapi dengan hal ini kita bisa memanfaatkan potensi potensi bangsa. Tentunya potensi potensi tersebut dapat kita lakukan dengan adanya kerjasama operator dan penyelenggara ekosistem digital seperti aplikasi, e commerce dan perangkat dsbnya, “terangnya.
Lebih lanjut denny mengatakan untuk mengembangkan jangkauan di wilayah Indonesia yang sangat luas ini, pemerintah memberikan efort dengan pengembangan infrastruktur di daerah tertinggal baik 3T maupun non 3 T, melalui dana APBN maupun juga kerjasama dengan para operator. Dan juga project projects dengan 10ribu BTS kemudian satelit multifungsi yang sedang digarap. Mudah mudahan tahun depan di kucurkan, dan project BTS ini juga sedang berjalan,”tuturnya.
Adapun dari sisi coverage denny menilai Indonesia tidak kalah dengan negara lain dimana di masa pandemi ini Indonesia bisa mencapai 90%,
Cuma memang dari sisi kualitas akan berbeda karena pengaruh dari luas wilayahnya, “ucapnya.
Denny berharap ada rasa optimis dan kolaborasi antara pemerintah dan semua pihak sehingga tercipta ekosistem digital yang sehat, ” Pungkasnya. (LI)