JAYAPURA | Jacindonews – Persatuan Wanita Kristen Indonesia atau PWKI untuk Provinsi Papua mengadakan Rapat Kerja Daerah di Jayapura pada hari Minggu 04 hingga Selasa 06 September 2022.

Rapat Kerja Daerah yang kesembilan PWKI Provinsi Papua dibuka secara resmi oleh dibuka Pendeta Hizkia, S.Th, ketua Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) wilayah Papua di Jayapura pada 4 September 2022.

Rapat Kerja tersebut mengangkat tema “Bangkit dan BBersinar”, ang terambil dari kitab Yesaya pasal 62 ayat 1 dan subtema PWKI “Bersinar dalam kebenaran dan membangkitkan dengan mendengar Kristus.”

Pengurus PWKI Provinsi Papua.

Rakerda diikuti oleh peserta sebanyak 72 orang di DPC dari beberapa kabupaten yang dihadiri Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, mantan ketua Badan Pekerja Sinode Gereja Kristen Injili GKI di tanah Papua Pendeta Albert, ketua persekutuan gereja-gereja Indonesia provinsi wilayah Papua dan Papua Barat, wakil ketua badan pekerja sinode Gereja Kristen injili GKI di tanah Papua, perwakilan TNI Polri dan lainnya.

Kegiatan ini diawali dengan prosesi ibadah sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Kemudian dilanjutkan pemaparan oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw.

Ketua Persekutuan gereja-gereja Indonesia provinsi Papua dan Papua Barat wakil ketua 1 badan pekerja sinode Gereja Kristen injili GKI di tanah Papua mengatakan bahwa pembukaan rapat kerja daerah provinsi Papua dengan mengungkapkan suatu fakta yang miris sekali. Pelaksanaan kegiatan Raker dengan anggaran yang diharapkan 600 juta rupiah, yang terkumpul hanya 200 juta rupiah dan ini sesuatu yang harus disikapi luar biasa. Sikap sebagai laki-laki Papua seharusnya memberi perhatian terhadap perempuan Papua dan posisi keberadaan perempuan melakukan berbagai aktivitas keperempuanan di Papua.

PWKI propinsi Papua berharap agar ada perbaikan dari Bupati Jayapura untuk wanita Kristen Provinsi Papua. Apalagi di suasana otonomi khusus Papua, perempuan Papua berjuang membantu pemerintah sampai di kampung-kampung dan bagian dari perempuan adat bagian dari gereja, sehingga dari program-program pemerintahan yang ada agar diorganisir supaya bisa menjadi suatu kekuatan yang dapat mengolah tanah yang ada di Papua.

Provinsi Papua mengadakan rakerda PWKI Provinsi Papua melaksanakan rapat dari tanggal 4 sampai 6 September 2022 yang berdekatan dengan Musyawarah Nasional PWKI di Makassar. Akan tetapi ada pertimbangan lain terutama pengurus DPD dan DPC PKB Provinsi Papua akan ikut dalam musyawarah nasional nanti.

Dorince Mehue sebagai ketua PWKI Provinsi Papua mengatakan, DPD dan DPC PWKI, Provinsi Papua akan ikut membahas masalah-masalah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dari organisasi secara nasional yang tertinggi sehingga Provinsi Papua akan memberikan solusi pikiran kepada pengurus pusat untuk periodesasi yang akan datang.

“Kami melihat bahwa ketika peran PEKI sudah ada tetapi perhatian pemerintah terhadap organisasi yang tertua itu sangat minim. Didalam rapat kerja ini juga akan menentukan sikap sebagai perempuan-perempuan Indonesia, perempuan Gereja dan itu semua dengan mitra-mitra kami bisa mengambil satu sikap di mana kami harus berjuang untuk melakukan perubahan-perubahan yang kami akan berkomitmen juga dan perempuan tetap menjadi penjaga yaitu penjaga daripada organisasi kami yang kami cintai.”

“Karena itu rapat kerja ini dihadiri oleh beberapa di DPC yang datang dari tempat beberapa Kabupaten. Saya dengan air mata karena betapa kerinduan yang besar oleh rekan-rekan mereka tidak bisa sampai ke tempat ini. Saya sedih melihat hal ini, ” ujarnya.

“Saya ingin menyerukan kepada seluruh pemerintah, untuk di segala kegiatan, baik kabupaten kota untuk perhatikan perempuan. Kami sebagai perempuan Papua berjuang untuk negara dan tanah Papua ini. Ketika perempuan sudah tidak berdaya dan tidak dipeduli kan, apalah gunanya, “ujarnya Dorince Mehue. (JN).

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *