JAKARTA | JacindoNews – Mengusung tagline “(Re)Start Your Journey”, Kompas Travel Fair (KTF) powered by livin by mandiri yang digelar di Plenary Hall dan Main Lobby Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, pada 9–11 September semakin meriah.

Pada hari kedua, Sabtu (10/9/2022), tercatat jumlah pengunjung yang datang ke pameran wisata ini mencapai 4.128 orang. Angka ini meningkat hampir 2 kali lipat dibandingkan hari pembukaan yang sebanyak 2.125 orang. Begitu pula dengan capaian transaksi, yang juga mengalami peningkatan dari Rp 6,3 miliar menjadi Rp 9,3 miliar.

Selain paket-paket wisata di dalam maupun luar negeri, tiket perjalanan, penginapan, wahana-wahana menarik, dan perlengkapan berwisata yang dijual dengan harga menarik, kehadiran Paviliun Desa Wisata hasil kerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) turut menciptakan warna tersendiri pada pameran kali ini.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang hadir secara langsung pada hari kedua mengapresiasi upaya Harian Kompas yang telah melibatkan desa-desa wisata pada KTF 2022 ini.

“Terima kasih kepada Kompas yang sudah mengundang desa-desa wisata yang
sekarang menjadi program unggulan karena peningkatan kunjungan di tengah-tengah pandemi sebesar 30 persen. Kita juga melihat, 1,1 juta lapangan kerja baru diciptakan di desa-desa,” ujar Sandiaga.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga menjelaskan, produk-produk ekonomi
kreatif dengan daya tarik wisata merupakan pilihan yang semakin diminati oleh wisatawan saat ini. Desa-desa peraih Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), yang di antaranya turut serta pada pameran ini, kian menegaskan desa wisata tidak hanya tujuan pelesir wisatawan setempat, tetapi juga telah menjadi pilihan destinasi wisatawan Nusantara.

Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo mengatakan, dukungan untuk pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia sangat diperlukan, terlebih pada momen pascapandemi seperti ini. “Kami ingin mengambil bagian dalam pemulihan pariwisata dan ekonomi ini dengan menyelenggarakan Kompas Travel Fair 2022,” ujarnya.

Budiman menambahkan, kehadiran Paviliun Desa Wisata hasil kerja sama dengan Kemendes PDTT ini menjadi cerminan bahwa desa wisata menjadi peluang baru destinasi unggulan di dunia pariwisata di Tanah Air.

Pada pameran wisata kali ini, Kemendes PDTT membawa belasan desa wisata, di
antaranya Desa Taruma Jaya (Kabupaten Bandung), Desa Buntu Buangin (Kabupaten
Sidenreng Rappang), Desa Belitar Seberang (Kabupaten Rejang Lebong), serta Kabupaten Pasaman.

Promo
Promo tiket, paket wisata, dan perlengkapan/aksesori perjalanan selalu menjadi daya tarik KTF. Menurut keterangan sejumlah agen perjalanan yang hadir di KTF 2022, banyak calon wisatawan yang berburu tiket untuk tujuan Amerika Serikat dan Australia.

Sementara itu, paket-paket wisata yang paling diminati antara lain adalah paket
perjalanan ke Turkiye, Eropa Barat, Jepang, dan Korea Selatan. Kompas Travel Fair (KTF) powered by livin by mandiri menawarkan harga menarik
untuk tujuan atau paket wisata yang diincar pengunjung. Tiket pesawat PP Jakarta–LA, misalnya, dijual mulai dari Rp 6,1 jutaan. Paket wisata ke Turkiye 8D 5N mulai dari Rp 8,5 jutaan; Korea 5D 3N mulai Rp 13,9 jutaan; dan Eropa 10–13 D Rp 23,3 jutaan. KTF 2022 juga menawarkan begitu banyak paket umrah, salah satunya umrah 9D mulai dari Rp 26,6 jutaan.

Koper dan perlengkapan/aksesori perjalanan lain dengan diskon besar juga bisa didapatkan di KTF. Diskon, cashback, dan potongan harga khusus berlaku pula untuk berbagai transaksi menggunakan kartu kredit/debit Mandiri atau aplikasi livin’ by Mandiri.

Rekoneksi komunitas
Selain menyuguhkan promo-promo menarik, KTF 2022 juga menggelar beragam talkshow, di antaranya tentang komunitas yang dimiliki Harian Kompas. General Manager Integrated Marketing & Branding FN Terryan menjelaskan, hingga kini, Kompas telah memiliki beragam komunitas, mulai dari komunitas muda, wisata, fotografi, olahraga, hingga komunitas teka teki silang (TTS).

“Syarat untuk bergabung ke komunitas-komunitas yang kami miliki cukup mudah,
minimal pernah menjadi pembaca Kompas atau menjadi peserta event yang digelar
oleh Kompas. Karena intinya adalah bagaimana kita semua mendukung gerakan good journalism yang dimiliki surat kabar ini. Untuk itu, saya mengajak teman-teman semua, terlebih generasi muda, menyalurkan hobi positif yang dimiliki. Melalui rekoneksi komunitas, kita majukan komunitas-komunitas di Indonesia,” tegas Terryan.

Talkshow (temu wicara) wisata arsitektur juga menjadi acara yang digemari pengunjung KTF 2022. Sesi bincang ini menghadirkan Andra Matin, salah satu arsitek kenamaan di Tanah Air.

Andra mengatakan, arsitektur dapat menjadi daya tarik tersendiri dalam pariwisata. Ia juga mengisahkan pengalamannya menghasilkan karya-karya luar biasa di dunia properti, baik di dalam maupun luar negeri. Ia mengungkapkan, berwisata dapat dijadikan salah satu cara untuk mencari inspirasi dalam membangun atau mendesain sebuah hunian.

“Namun sebelum berangkat berwisata, cari tahu lebih banyak tentang daerah atau
tempat yang mau dikunjungi, di antaranya tentang arsitektur. Ini akan memberikan nilai tambah bagi kita,” ujar Andra. (Ril/JN).

By Admin

error: Content is protected !!