JAKARTA | Jacindonews – Dalam rangka menjelang akhri tahun 2023 Para Alumni Universitas Trisakti dan Emak-emak Aspirasi mengelar acara refleksi akhri tahun yang membahas bagaimana seorang ibu harus bisa menjadi ketahanan negara yang bertempat di kantor seketariat Aspirasi, Menteng, Jakarta Pusat.(13/12/2022).

Dalam acara ini menghadirkan para narasumber seperti Ketua Ikatan Alumni Trisakti For Anies Hendra john, Tamin MUI, Drs Chairul Anwar M.M Penasehat Ikatan Alumni Trisakti for Anies, Fahri Lubis dan Bunda Wati Ketua Umum Emak-emak Aspirasi.

“Awal perjuangan kami tahun 2009 pada saat Bapak SBY masih menjadi Presiden dan saya pada waktu itu masih menjabat salah satu ketua DPP partainya Ryaas Rasyid sebagai presiden partai “, ujar Drs.Chairul Anwar MM

“Pada saat Bapak Prabowo maju pilkada dan kami dari alumni Trisakti pun mendukung beliau di bursa Capres dengan all out dan kami melakukan perjuangan itu secara mandiri Atau sendiri,” ungkapnya.

“Dan untuk saat ini kami dari alumni Trisakti memperjuangkan Bapak Anies Baswedan karena disini saya melihat sosok beliau dari mulai kepribadian, intelektual, kecerdasan, kesantunan dan integritas itu semua sudah tidak bisa di ragukan,” kata Chairul.

“Kita tahu banyak orang itu tidak suka dengan orang yang jujur dan itu kita bisa maklumi dan pada saat Bapak Anies menjadi gubernur DKI Jakarta itu, orang-orang yang ada disekitar beliau itu tidak ada yang kaya karena mereka hanya bekerja saja dan mereka pun puas dengan hasil kerjanya.”

“Hal tersebut itu sangat sesuai dengan keinginan dan prinsip kita, di mana kita harus bekerja keras demi menghasil yang terbaik untuk umat dan negara,” ucap Chairul.

“Di sini saya melihat untuk emak-emak Aspirasi sangat besar kontribusinya untuk penyelanggaran pemilu tahun 2019 kemarin dan diharapkan tahun 2024 nanti mendatang akan sama.”

“Saya merasa takut akan sangat ini oligarki sangat dasyat dan sudah banyak melebar masuk ke lembaga institusi negara dan hal itulah saat ini harus kita sikapi dengan adanya ketahanan keluarga,” kata Chairul.

“Ibu-ibu merupakan kuncinya tetapi jika ibu-ibu tidak kuat maka kita takut anak-anak nanti akan berbuat yang tidak baik dan agama harus menjadi ketahanan mental untuk anak-anak kita saat ini dan kedepannya.”

“Saya tidak boleh menyerah karena Bapak Anies pernah berpesan kepada kami pada saat bertemu beliau supaya kita kita boleh mencela calon lainnya tetapi kita harus saling merangkul untuk sama-sama perjuangan bukan hanya untuk pribadi kita tetapi kita berjuang untuk negara kita,” tutur Chairul. (RJ).

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *