Jakarta, Jacindonews.com – Berbagai Ormas pendukung Bamus Betawi menyambut hangat terbentuknya Sekretariat Bersama Organisasi Pendukung Bamus Betawi (SEKBER OPBB).
Gedung Prasada Sasana Karya yang terletak di Jl. Suryopranoto menjadi saksi sejarah berdirinya SEKBER OPBB yang diinisiasi oleh beberapa pimpinan ormas betawi yang memiliki kecintaan dan kepedulian terhadap organisasi betawi.
Terpilihnya H. Muhamad Hendy selaku ketua merupakan sebuah harapan besar bagi para pimpinan ormas betawi agar mampu secara bersama-sama menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi ditengah kefakuman BAMUS BETAWI akhir-akhir ini.
Muhamad Iben Darto selaku pimpinan rapat, memimpin agenda pemilihan ketua sekber tersebut dengan baik, lancar, demokratis serta guyub. Walaupun tak luput dari berbagai interupsi, perdebatan yang berkembang secara dinamis.
Sebelum terpilihnya H. Hendy selaku ketua SEKBER, ada juga 2 calon yang diusulkan yaitu Firman dan Muhamad Adi Yusuf. Namun sebelum menyampaikan visi-misi para kandidat, baik Firman maupun Muhamad Adi Yusuf mengundurkan diri sekaligus mempersilahkan dan mendukung H. Hendy sebagai ketua SEKBER.
“Alhamdulillah, hari ini kita sudah selesai melakukan agenda penting yaitu pemilihan ketua SEKBER” kata H. Hendy, Jum’at (03/03/2023.
“Dengan terpilihnya saya sebagai ketua SEKBER, saya mengucapkan terimakasih kepada kawan-kawan atas kepercayaan yang diberikan kepada saya” lanjutnya.
“Untuk itu mohon doa nya agar saya bisa mengemban amanah ini. Saya juga memohon kepada kawan-kawan pimpinan ormas untuk bisa bekerjasama dan saling membantu secara kolektif kolegial” pinta H. Hendy
“Saya yakin bahwa saya tidak bisa bekerja sendirian. Maka marilah kita perkuat soliditas dan solidaritas sesama pengurus ormas yang tergabung didalam SEKBER ini” harap Hendy.
Jalih Pitoeng yang juga hadir dalam acara tersebut mengharapkan agar SEKBER ini menjadi motor sekaligus motivator bagi anak-anak betawi khususnya para pengurus ormas untuk lebih meningkatkan keguyuban didalam menjalankan roda organisasi.
“Alhamdulillah, saya sangat bangga dengan adanya SEKBER ini” ungkap Jalih Pitoeng, Jum’at (03/03/2023).
“Artinya didalam memenuhi keinginan dan mengakomodir berbagai aspirasi, usulan, harapan dan cita-cita para pengurus ormas betawi demi kemajuan dan pengembangan organisasi yang mereka pimpin telah memiliki wadah untuk berembuk dalam rangka memecahkan sekaligus menyelesaikan berbagai persoalan ditengah kefakuman BAMUS BETAWI saat ini” lanjut Jalih Pitoeng.
Aktivis yang kritis inipun juga menyampaikan pendapat dan harapannya terhadap organisasi mayarakat betawi secara kritis, ovjektif dan faktual.
“Bagi saya sebagai anak betawi asli, tidak penting siapa yang akan memimpin. Tapi yang paling penting adalah dia haru mampu memenuhi beberapa unsur penting secara leadershipitas dalam arti yang seluas-luasnya” Jalih pitoeng menegaskan.
Jalih Pitoeng juga menitik beratkan tentang Akuntabilitas dan transparansi dalam memimpin organisasi.
Karena selain kecerdasan dalam memimpin, kejujuran dan keterbukaan merupakan suatu keharusan yang tak bisa dilepaskan.
“Tentunya harus menjunjung tinggi nilai-nilai akuntabilitas yang agak langka saat ini” pungkasnya.
Wakil ketua umum Bamus Betawi H. Daud Poliraja melalui pesan tertulisnya menyampaikan pesan agar tetap menjaga kekompakan sesama pengurus ormas pendukung Bamus Betawi dan bekerjasama secara kolektif kolegial.
“Saya berharap agar para pengurus ormas pendukung Bamus Betawi tetap terus menjaga dan memelihara kekompakan yang telah terbangun selama ini” pinta H. Daud dalam pesan tertulisnya, Sabtu (04/03/2023).
“Karena ada beberapa hal yang sangat penting dan sangat strategis yang harus diselesaikan dalam waktu yang singkat ini. Termasuk salah satunya adalah mempersiapkan MUBES VIII BAMUS BETAWI” pungkasnya. *(LI)