Jakarta | Jacindonews – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia menerima berkas pendaftaran sebanyak 580 orang bakal calon anggota legislatif untuk DPR RI pada Pemilu 2024 dari Partai Gerindra.
Jumlah bacaleg sebanyak 580 orang itu juga memuat keterwakilan perempuan sebanyak 205 orang atau 35,3 persen, ungkap Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam rangka penyerahan pendaftaran bakal caleg DPR RI di Kantor KPU Pusat Jakarta, Sabtu (13/5/23).
Lanjut Muzani, setelah menerima dan memeriksa berkas-berkas tersebut, KPU RI akan memberitahukan status kelengkapan berkas pendaftaran bakal calon legislatif untuk DPR RI dari Gerindra, imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, selain Muzani, tampak pula beberapa pengurus Gerindra, di antaranya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono, Budisatrio Djiwandono, Habiburokhman, dan Rahayu Saraswati, dan Ketua DPP Wihadi Wiyanto, Himmatul Aliyah dan Prasetyo Hadi, Ketua DPD Gerindra Jabar Taufik Hidayat, dan Bendahara Umum Thomas Djiwandono.
Menurutnya, Pemilu 2024 adalah sebuah proses demokrasi untuk meyakinkan rakyat dan masyarakat Indonesia dalam memilih partai politik (parpol) dan pemimpin bangsa.
Untuk itu, Muzani berharap kampanye dalam hal meyakinkan rakyat adalah kampanye yang sehat, kampanye yang tetap menjunjung tinggi persahabatan, persatuan dan kerukunan serta kebersamaan.
Sementara itu bakal caleg DPR RI partai Gerindra Oktabius Wiratana Ringu
dari Dapil NTT 2 meliputi pulau Sumba, sabu Rote dan Timor mengatakan kami dari daerah hadir di Jakarta dengan rasa bangga. Khususnya Gerindra di NTT sangat peduli artinya menghadirkan kami kader- kader putra daerah.
Menurut Oktabius selama ini di NTT yang mewakili kan orang orang dari sini (Jakarta). Tidak ada orang daerah, kali ini orang daerah harus siap tampil. Khususnya saya dari wilayah Sumba saya mau bilang bahwa anak Sumba juga bisa jadi apapun. Ini adalah pencalegan pertama DPR RI dengan target adalah 100.000 suara, terangnya.
Partai Gerindra adalah partai yang hari ini sangat nasionalis Kita butuh partai yang melindungi keutuhan bangsa. Gerindra tidak bisa ditawar-tawar.
Gerindra menunjukkan jati dirinya bahwa walaupun partai cukup besar kami taat asas kami mengikuti prosedur, bebernya.
Hingga Sabtu sore, sejak pendaftaran bakal caleg DPR RI dibuka pada 1 Mei 2023, terdapat sebelas partai politik yang telah mendaftarkan bakal caleg DPR, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Hanura, PDI Perjuangan (PDIP), Partai NasDem, Partai Ummat, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), PPP, PBB, PKB, dan Partai Gerindra.
Selain dipercaya sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo juga menjabat Ketua Umum Partai Gerindra yang memiliki 78 kursi di DPR RI dan menduduki peringkat kedua perolehan suara pada Pemilu 2019 di Indonesia, terang Oktabius.
Di Provinsi NTT, lanjut dia, Gerindra memperoleh 6 kursi, sehingga peluang tampil pada Pilpres 2024 sangat terbuka sekali.Prabowo Subianto, juga mampu mewujudkan Indonesia Raya yang adil dan makmur.
“Menurut kami Pak Prabowo memiliki modal politik yang cukup kuat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Pak Prabowo akan mudah menjalin komunikasi dengan ketua-ketua umum parpol lainnya untuk menjalin koalisi,” sebut Oktabius.
Prabowo telah menunjukkan pengabdian yang tulus serta menorehkan prestasi membanggakan, diantaranya membawa militer Indonesia menjadi yang terkuat di ASEAN dan menduduki peringkat 16 dari 140 negara di dunia, cetusnya.
“Kami yakin dapat memenangkan bapak Prabowo Subianto di Sumba Timur,” lanjut dia.
Rakyat puas dengan kinerja Partai Gerindra, yang dibuktikan dengan tingkat elektabilitas yang terus naik. Karena itu, Indonesia butuh pemimpin seperti Prabowo untuk melanjutkan pembangunan menuju Indonesia Adil dan makmur, tutupnya. *(LI)