JAKARTA | Jacindonews – Jenderal Purnawirawan TNI eks Deputi Basarnas yang dikenal sebagai salah satu tokoh Nasional ini meminta semua pihak untuk menghormati dan saling menjaga keutuhan bangsa dalam pemilu 2024 mendatang.
Hal itu dikatakannya diacara silaturahmi kebangsaan bersama Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin dikediamannya, Jalan Bukit Pasir Cijantung Jakarta Timur, Sabtu (13/5/2023).
“Saya mengundang kawan – kawan tokoh Nasional, aktifis, lintas partai politik, LSM dan para rekan – rekan wartawan untuk dapat menyaksikan serta saling berbagi informasi untuk sama – sama menjaga kondusifitas bangsa jelang Pemilu 2024. “Kata Tatang Zaenuidn.
Lebih rinci, dia juga menyebut, para undangan yang hadir diantaranya Mayjen TNi (Purn) Kivlan Zen, Fahri Lubis, Alamsyah, Ketum Aspirasi Wati, Abdul Aziz Baswedan dan Egi Sujana, dan beberapa tokoh lainnya.
Diketahui dari para undangan yang turut hadir dari berbagai organisasi kewartawanan juga nampak Ketua Umum Forum Wartawan Jakarta (FWJ) beserta jajaran DPP hingga pengurus korwil lainnya, PWRI (Persatuan Wartawan Republik Indonesia). Selain itu ada juga dari beberapa LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), ormas serta para lintas relawan pengusung presiden untuk 2024.
Tatang Zaenudin juga menyinggung persoalan bangsa bukan hanya dipikul oleh seorang Presiden, para Menteri, aparat, legislatif dan para tokoh Nasional, akan tetapi keutuhan Negara harus menjadi tanggungjawab rakyat Indonesia dan seluruh lapisan bangsa.
“Peran rakyat sangat menentukan nasib bangsa ini, namun kita juga menyayangkan masih banyak terlihat pemerintah kerap melakukan pencitraan saja tanpa melakukan tindakan yang objektif untuk rakyat. Kadang mereka hanya kumpul-kumpul, tentukan capres dan cawapres. Ada rasa tidak sih bekerja. Maka dari itu saya punya gagasan ini, menggandeng para tokoh untuk duduk bersama dan mendiskusikan arah kedepan Negeri ini yang sangat kita cintaicintai, ” pungkasnya.
Lebih lanjut Mayjen Tatang mengatakan dirinya tidak berharap jabatan apapun, dia hanya peduli nasib bangsa dan nasib anak cucu serta rakyat Indonesia kedepannya.
“Hanya satu keinginan saya, saat saya meninggal banyak yang mengantarkan kepemakaman. Selama ini saya kedaerah seluruh Nusantara, banyak yang mengeluh masalah hukum yang tidak adil, ekonomi tidak merata, dan masalah – masalah yang merugikan rakyat.” ucap Tatang Zaenudin.
Bahkan DPR sekarang kata dia banyak yang curang, minus kinerjanya, walaupun anggota dewan tidak sedikit yang baik. Untuk itu dia siap mencalonkan diri sebagai legislatif untuk menampung dan mendengar aspirasi rakyat dan memberikan solusi serta tindakan yang tepat sasaran,” jelas Jenderal bintang dua itu.
Sambung dia, dirinya tidak permasalahkan siapapun presiden Indonesia yang terpilih nanti.
“Siapapun Presidennya nanti tetap kita dukung dan kita hormati sebagai kepala Negara, salkan pemilihannya dilakukan secara demokrasi yang baik, aman, nyaman dan damai, ” Harapnya.
Tokoh yang diusung dari Partai Golkar untuk DPR RI Dapil 3 Jawa Barat (Cianjur dan Kota Bogor) ini menekankan untuk saling mrnghormati dan toleransi demi terciptanya hak – hak demokrasi yang sehat.
“Saya berharap jangan lagi pada berantem hanya karena beda pilihan, carilah dan pilihlah pemimpin yang baik, tidak emosional, marah – marah, tidak mengancam, tidak menipu, tidak berbohong. Untuk itu pilihlah yang amanah menentukan nasib bangsa ini kedepannya. “Pungkas Tatang Zaenudin. (Ril).