JAKARTA, Jacindonews – Silaturahmi antara Dewan Majelis Adat dan Pengurus Harian serta ormas pendukung Bamus Betawi di bilangan Jakarta Timur digelar guna menjalin kekompakan sesama pengurus dan ormas pendukung Bamus Betawi.

Ketua Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi Marullah Matali yang hadir pada acara silaturahmi tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak ingin menjadi pemecah belah Bamus Betawi.

“Saya sudah sampaikan pada kawan kawan, jika saya menjadi pemecah Bamus Betawi menjadi 2, 3 atau lebih, maka lebih baik saya tidak ikutan” ungkap Deputi Gubernur bidang kebudayaan tersebut, Jum’at (02/06/2023).

“Karena saya ingin menyatukan seluruh anak Betawi. Baik yang tergabung didalam Bamus Betawi, maupun yang ada di Bamus Suku Betawi 1982” lanjut ketua MAPKB.

“Saya hadir disini juga mewakili salah satu ormas pendiri Bamus Betawi yaitu PERMATA MHT (Red-Persatuan Masyarakat Jakarta Muhamad Husni Thamrin), dimana Permata juga bagian dari Bamus Betawi” jelas Marullah.

Dalam sambutannya yang didampingi oleh para pini sepuh seperti Babe H. Nuri Taher selaku ketua Majelis Adat Bamus Betawi, H. Margani Mustar, Babe Abdul Syukur, Beim Benyamin, Bahrul Akbar, ketua umum dan Sekjen Bamus Betawi Riano dan Syarif Hidayatullah, ketua MAPKB tersebut memaparkan sejarah panjang perjalanan Bamus Betawi yang telah memasuki usia 41 tahun.

“Saya menyebutnya bahwa ini adalah sebuah dinamika. Bukan hanya di Bamus Betawi aja. Tapi organisasi-organisasi kesukuan yang lain juga pasti terjadi dinamika” lanjut Marullah menjelaskan.

Terkait dengan kehadiran Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi, deputi gubernur bidang kebudayaan ini juga memaparkan secara rinci.

“MAPKB ini dideklarasikan pada 22 Desember tahun 2022. Waktu itu dihadiri oleh para pendiri Bamus Betawi, Majelis Adat Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi 1982 serta pengurus Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi 1982 yaitu Bang Riano dan Bang H. Oding serta beberapa pimpinan ormas pendukung Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi 1982” Marullah merinci perjalanan MAPKB.

“Bahkan kedua ketua majelis Adat 2 Bamus tersebut yaitu Mayjen TNI Purnawirawan H. Edy Marzuki Nalapraya dan Babe H. Nuri Taher diarak pake kereta kencana dari Monas sampai Balaikota” lanjut Marullah.

“Dan kite seneng. Bahkan pak Pj Gubernur DKI, ketua DPRD DKI yang mendukung dan memfasilirasi acara tesebut juga sangat seneng. Termasuk para peserta dan pengunjung deklarasi tersebut” sambung Marullah.

“Kayaknye sih ribuan orang deh yang datang waktu itu. Dan kite lakukan itu secara terang-terangan dan terbuka” lanjut Marullah menegaskan.

“Karena kite ingin Betawi ini kompak. Betawi ini bersatu dan Betawi ini Maju!” pungkas Marullah Matali disambut Takbir para peserta silaturahmi. *(LI)

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *