GARUT, JNews – Masuki hari kedua kunjungan dan studi bandung ke Garut, Lembaga Pengembangan Ekonomi Betawi (LPEB) kunjungi industri jacket kulit di Garut.

Dalam kunjungan tersebut, kepala perindustrian Garut Riki turut hadir menyambut kehadiran rombongan Lembaga Pengembangan Ekonomi Betawi yang dipimpin langsung oleh Firman Toekan selaku ketuanya.

Lutfi seorang pengusaha muda berumur 30 tahun selaku pemilik industri Jacket kulit ‘ASTIGA’ mengungkapkan kegembiraannya atas kunjungan LPEB ke salah satu outletnya.

“Kami berterimakasih kepada bapak dan ibu dari Jakarta yang telah berkunjung ke tempat kami” ungkap Lutfi, Rabu (23/08/2023).

“Semoga kunjungan ini tidak berhenti sampai disini” imbuhnya.

“Akan tetapi bisa berlanjut sebagai mitra usaha dalam memasarkan produk-produk kami di Jakarta” lanjut Lutfi.

Lutfi juga menceritakan sejarah berdirinya industri kulit miliknya sekaligus menunjukan berbagai produk yang dihasilkan seperti jacket, dompet, tas, sepatu hingga ikat pinggang.

Firman Toekan, selaku ketua LPEB, memberikan souvenir berupa anak ondel-ondel kepada kepala dinas perindustrian kota Garut.

“Ini kami berikan kenang-kenangan anak ondel-ondel dan dodol Betawi serta Geplak khas Betawi” kata Firman seraya menyerahkannya.

Kepala Dinas Perindustrian pun membalasnya dengan memberikan miniatur Domba Garut yang terbuat dari akar wangi sebagai ikon khas Garut.

Dalam perbincangan tersebut, Jalih Pitoeng yang juga hadir mendampingi rombongan mengatakan bahwa adanya peluang kerjasama antara LPEB dengan pihak ASTIGA selaku produsen jacket kulit dikota Garut.

“Kunjungan ini sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak. Baik LPEB maupun ASTIGA” kata Jalih Pitoeng.

“Kedepan kita bisa jalin kerjasama penjualan produk-produk yang dihasilkan oleh ASTIGA” lanjut Jalih Pitoeng.

Sementara Riki, selaku kepala dinas perindustrian Garut tersebut menyambut hangat kehadiran LPEB dikota Garut.

“Kami atas nama pemerintah Garut, mengucapkan terimakasih kepada bapak dan ibu semua atas kunjungan ini” kata Riki.

“Marilah kita membangun kerjasama antara pengusaha Betawi dengan pengusaha yang ada disini. Apa yang bisa kita kerjasamakan agar bisa menguntungkan kedua pihak” kata Riki penuh harap. *(LI)

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *