JAKARTA, JNews – Menjelang diselenggarakannya Musyawarah Besar Bamus Betawi, ternyata para Perempuan Betawi Hebat tak mau ketinggalan dalam memberikan dukungan terhadap caketum petahana H. Riano. P. Ahmad untuk maju sebagai kontestan pemilihan ketua umum pada Mubes ke VIII Bamus Betawi yang akan digelar pada hari Rabu 30 Agustus 2023 esok.

Mpo Susi salah satu loyalis yang tergabung dalam Perempuan Betawi Hebat menyampaikan dukungan sekaligus harapannya pada ketua umum Bamus Betawi hasil Mubeslub Bamus Betawi pasca sepeninggal nya ketua umum sebelumnya almarhum H. Lulung.

“Kite mendukung penuh pencalonan bang haji Riano untuk menjadi ketua umum pada Mubes ke VIII Bamus Betawi besok” kata mpo Susi, Senin (28/08/2023).

Sosok mpo yang cerdas dan ceriwis inipun mengungkapkan beberapa alasan mengapa dirinya mendukung Riano.

“Bang Riano tuh orangnya santun, masih muda dan masih membuka harapan demi kemajuan Bamus Betawi kedepanye” ungkap mpo Susi.

“Semoga nantinya Bamus bisa akan lebih baik lagi dibawah kepemimpinannya” sambung Susi dengan dialek betawi nya kental.

Ditanya apa uarapannya kedepan jika Riano terpilih menjadi ketua umum, Susi mengatakan bahwa Bamus dan ormas-ormas dibawahnya harus lebih maju.

“Kita berharap dibawah kepemimpinan bang Riano, ormas-ormas yang tergabung di Bamus Betawi kudu lebih maju lagi” harap Susi.

Hampir senada dengan apa yang diungkapkan Susi, Herman Yahya sang sutradara yang dikenal kritis ini juga sangat mendukung calon ketua umum Riano dengan beberapa alasan.

Ditengah riuhnya para pimpinan ormas yang hadir disalah satu rumah makan dibilangan Cikini Jakarta Pusat, Herman menyampaikan beberapa alasan mengapa dirinya mendukung Riano.

“Kite mendukung Riano karena, pertama, Riano itu dosanya tergolong masih sangat kecil dibanding orang-orang yang pernah terlibat dalam kepengurusan Bamus” ungkap Herman vulgar, Senin (28/08/2023).

“Kedua, die masih muda. Dan yang ketiga dia bisa membangun komunikasi yang baik dengan tim. Sehingga kita punya harapan besar untuk secara bersama-sama membangun kerjasama dalam memajukan Bamus Betawi” Herman Yahya memaparkan.

Ditanya terkait dana hibah yang sering menjadi polemik, Herman berharap kedepan ormas-ormas harus mampu menyusun program-program sesuai dengan visi misi organisasi.

“Saya berharap agar kawan-kawan ormas mampu menyusun program-program sesuai dengan visi misi organisasinya. Sehingga penyerapan dana hibah bisa digunakan dengan tepat sasaran” kata Herman penuh harap.

Dalam silaturahmi yang dihadiri puluhan pimpinan ormas pendukung Bamus Betawi tersebut, tokoh Betawi yang dituakan dan dikenal sejuk serta mengayomi, H. Dedi Syukur pun berpesan pada semua yang hadir agar tetap guyub, kompak dan bersatu.

“Kite semua berkomitmen mendukung bang Riano sebagai calon ketua umum. Setuju!” ungkap Babeh Dedi Syukur disambut suara riuh hadirin setuju.

“Kite kawal bersama-sama demi kebaikan dan kemajuan Bamus Betawi” imbuhnya.

“Untuk itu ane minta kite semua kudu guyub, kompak dan bersatu demi kemajuan Bamus Betawi” pinta H. Dedi

Senada dengan Herman Yahya, Jalih Pitoeng yang hadir disampingnya justru menekankan agar kedepan Bamus Betawi harus bertindak sebagai regulator saja.

“Ini adalah Mubes pertama setelah Bamus Betawi berstatus sebagai ormas. Mungkin tidak semua kawan-kawan menyadarinya” kata Jalih Pitoeng.

“Demi mereformasi Bamus Betawi agar lebih baik, maju, berwibawa dan bermartabat sekaligus meminimalisir konflik-konflik kepentingan terutama yang terkait pada sektor keuangan, saya berharap Bamus Betawi hanya menjadi Regulator saja” pinta Jalih Pitoeng.

“Sehingga ormas-ormas dan atau sanggar-sanggar yang tergabung didalam Bamus Betawi lah yang menjadi operator dan eksekutor sekaligus pengguna anggaran sesuai dengan visi misi organisasi yang termaktub dalam program-program kerja yang mereka canangkan” Jalih Pitoeng melanjutkan.

“Maka dengan demikian, Bamus Betawi akan terhindar dari fitnah-fitnah, dugaan-dugaan, spekulasi negatif atas penyalahgunaan anggaran yang kerap kali dimunculkan dengan berbagai intrik serta dijadikan konsumsi politik terutama menjelang Mubes Bamus Betawi” Jalih Pitoeng memaparkan.

“Dan Alhamdulillah, berdasarkan sumber yang sangat kredibel, bang Riano selamat dari dugaan tersebut karena hingga saat ini dia tidak menggunakan dana yang cenderung menuai fitnah dan ghibah” pungkas Jalih Pitoeng. *(LI)

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *