JAKARTA, JNews – Riano P. Ahmad dipercaya kembali menjadi Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Besar (Mubes) Bamus Betawi VIII di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (30/8/2023).

Dalam pidatonya, Riano berjanji akan melanjutkan program-program kepengurusan Bamus periode sebelumnya. Mulai dari pelestarian dan pengembangan kebudayaan Betawi melalui berbagai kegiatan, termasuk pembinaan para seniman Betawi dan program lainnya.

Tidak hanya bisa berkontribusi pada pendapatan asli daerah (PAD), program-program yang disusun diharapkan bisa mensejahterakan para anggota organisasi yang terlibat. Guna memaksimalkan upaya tersebut, Riano berjanji akan melibatkan stakeholder lain untuk pelestarian budaya Betawi.

“Bagaimanapun juga Budaya Betawi tidak kalah dengan budaya-budaya daerah yang lainnya. Betawi memiliki identitas sendiri dalam rangka mengembangkan kebudayaannya,” kata Riano, Rabu (30/8/2023).

Lebih lanjut Riano mengatakan, Mubes digelar karena mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Bamus Betawi. AD/ART mengatur bahwa Bamus harus menggelar Mubes paling lambat sebulan sebelum berakhirnya periodisasi.

“Kepengurusan Bamus periode 2018-2023 kan berakhirnya bulan September 2023, jadi saya harus mengadakan Mubes bulan Agustus ini,” kata Riano.

Riano mengakui, ada saja pihak yang menolak dalam proses tersebut. Namun mantan anggota DPRD DKI Jakarta ini mengingatkan, amanah yang diembannya sebagai Ketua Umum Bamus Betawi sudah mengacu pada AD/ART yang ada.

“Kalau ada yang menolak, mereka melanggar AD/ART karena tidak mengakui proses pemilihan. Sederhana saja kami berpikiran seperti itu,” tegasnya.

Diketahui, Riano menjadi calon tunggal pada pemilihan Ketua Umum Bamus Betawi periode 2023-2028 lewat Mubes Bamus Betawi ke VIII di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, pada Rabu (30/8/2023).

Pasalnya, pendaftar lain yaitu Bendahara Bamus Betawi periode 2018-2023 Toto Sugiarto; Sekretaris Majelis Adat Bamus Betawi Biem T Benjamin dan Ketua Umum Barisan Indonesia Jaya (Braja) Mohammad Rifky atau Eki Pitung, gagal ikut kontestasi.

Mereka gagal karena sampai pendaftaran ditutup pada Senin (28/08/2023) pukul 24.00 WIB, mereka tidak dapat memenuhi seluruh persyaratan.

Adapun persyaratan yang tidak dapat dipenuhi adalah menyerahkan surat dukungan sebanyak 30 persen dari 90 ormas pemilik suara dalam Mubes, dan menyerahkan infak sebesar Rp 100 juta. *(LI)

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *