JAKARTA | Jacindonews – Kekejaman Zionis Israel yang membombardir penduduk sipil dijalur Gaza Palestina terus mendapat kecaman dari hampir seluruh masyarakat dunia.
Terutama negara-negara timur tengah yang berpenduduk muslim seperti Iran, Irak, Suriah, Qatar serta beberapa negara islam lainnya diseluruh belahan dunia termasuk dari Eropa seperti Turki. Bahkan hingga negara beruang merah Rusia juga mengutuk Israel sekaligus mendukung pembebasan dan kemerdekaan Palestina.
Tak mau kalah dengan negara-negara lainnya, rakyat Indonesia juga telah mengungkapkan kecaman atas pendudukan Israel di Palestina dalam bentuk Aksi Solidaritas yang sudah beberapa kali digelar.
Baik di Jakarta maupun dibeberapa daerah lainnya yang memiliki kepekaan sekaligus kepedulian terhadap rakyat Palestina.
Ridwan Sayidi membenarkan bahwa dirinya akan memimpin aksi solidaritas terhadap rakyat Palestina di Kedubes Amerika.
“Bumi Palestina adalah milik kaum Muslimin” kata Ridwan Sayidi, Jum’at (20/10/2023).
Melalu keterangan tertulisnya, Ridwan juga menjelaskan bahwa disanalah Masjidil Aqsa, masjid Mulia Qiblat pertama Umat Islam berada. Namun, Sejak Perisai Umuat hilang dihancur leburkan, Yahudi berusaha menguasainya dengan cara nista, 78 persen tanah Palestina dicaplok Otoritas Zionisme Yahudi pada 1948 dan disusul pendudukan Yerusalem dan wilayah Palestina lain pada 1967.
“Umat Islam Palestina pun kian menderita dengan Penjajahan yang tiada henti mereka alami hingga saat ini” Ridwan mengingatkan.
“Oleh karena itu, sebagai bentuk solidaritas (Ukhuwah) dan dukungan kita terhadap saudara-saudara kita di Palestina, kami mengajak saudara-saudari kaum muslimin Indonesia untuk menghadiri Aksi Solidaritas Untuk Mujahid & Muslim Palestina di Kedubes Amerika” ajak Ridwan.
Dalam acara yang digelar pada Sabtu 21 Oktober tersebut, Korlap Aksi Ridwan Sayidi menyerukan kepada para Penguasa Negeri Kaum Muslimin dan tentara Kaum Muslimin untuk menggelorakan semangat mereka agar menolong rakyat Palestina serta membebaskan tanahnya.
Salah satu tokoh perjuangan rakyat kelahiran tanah Betawi Bang Jalih Pitoeng, saat ditemui usai menyampaikan orasi pada aksi yang digelar oleh BEM Se Indonesia mengatakan bahwa dirinya akan hadir.
“Insya Allah saya akan hadir besok” kata bang Jalih Pitoeng, Jum’at (20/10/2023).
“Karena kekezaman Zionis Israel tidak bisa kita terima. Dan kita Indonesia adalah negara yang anti sekaligus melawan apapun segala bentuk penindasan sekaligus menghapuskan segala bentuk penjajahan dimuka bumi” Jalih Pitoeng menegaskan.
Selain mendukung aksi mahasiswa yang mengecam putusan MK yang dinilai sangat ugal-ugalan, Jalih Pitoeng juga meminta agar Indonesia segera mengirim pasukan perdamaian dan bantuan logistik ke jalur Gaza.
“Pokoknya kita minta Indonesia segera mengirim pasukan perdamaian serta bantuan logistik yang dibutuhkan oleh rakyat Palestina di Gaza” pungkas Jalih Pitoeng. (MJ).