JAKARTA | Jacindonews – DPC Peradi Jakarta Barat bekerjasama dengan Universitas Bina Nusantara (Binus) telah menyelenggarakan Kelas Pendidikan Khusus Profesi Advokat atau PKPA untuk Angkatan ke IX. Kelas PKPA diselenggarakan dari tanggal 29 September hingga 22 Oktober 2023, bertempat di Kampus Kijang, Universitas Binus, Jakarta Barat.

Untuk acara penutupan Kelas PKPA, diadakan pada hari Minggu (22/10/2023), pukul 15.30 wib, bertempat di Gedung Grand Slipi Tower, lantai 5, Slipi Jakarta Barat. Acara tersebut juga sekaligus memperkenalkan kantor yang baru DPC Peradi Jakarta Barat.

Kelas PKPA diadakan secara hybrid (online dan offline) dengan jumlah peserta 206 untuk Angkatan IX di Kampus Binus.

Penutupan kelas PKPA Angkatan IX Kerjasama DPC Peradi Jakarta Barat dan Universitas Binus.

Acara dihadiri antara lain, Ketua Umum DPN Peradi Prof. Dr. Otto Hasibuan, SH., MM., Dr. Ir. Firmanto Laksana Pangaribuan, S.H.,M.M.,M.H.(Ketua Bidang PKPA, Sertifikasi dan kerjasama Universitas DPN Peradi), Suhendra Asido Hutabarat, SH, SE, MM, MH.(Ketua DPC Peradi Jakarta Barat), Nurkholis Cahyasa, S.H., M.H. (Ketua 1 DPC Peradi Jakarta Barat), Herry Suherman, S.H.(Sekretaris DPC Peradi Jakarta Barat), Anggota Bidang PKPA DPC PERADI Jakarta Barat Zahra Kamila, S.H., M.H., pengurus dan panitia PKPA dari DPC Peradi Jakarta Barat.

Ketua panitia PKPA untuk Universitas Binus, Genesius Anugerah, SH., dalam kata sambutan nya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kelas tersebut.”Kami ucapkan terimakasih atas terselenggaranya kelas PKPA. Kami juga selaku panitia dari kelas PKPA Angkatan IX di kampus Universitas Binus, berharap peserta dapat mempersiapkan diri untuk menjadi seorang pengacara dan memperjuangkan profesi agar sesuai dengan Officium Nobile, ” ujarnya.

Dr. Ahmad Sofian, S.H, M.A..(Head of Business Low Departement of Binus University), ” Semenjak kelas PKPA diadakan dikampus Binus, penyelenggara oleh DPC Peradi Jakarta Barat pesertanya banyak yang mengikuti. Kami sebagai partner penyelenggara kelas PKPA, semoga menjadi terbaik kedepan nya bagi kemajuan pendidikan dan dunia hukum di Indonesia, ” pungkasnya.

Ketua DPC Peradi Jakarta Barat Suhendra Asido Hutabarat, SH, SE, MM, MH., “Kemampuan rekan-rekan yang sudah mengikuti kelas PKPA yang nantinya akan Ujian Profesi Advokat, agar mempersiapkan diri. Kami juga dari DPC Peradi Jakarta Barat, juga banyak kegiatan dan bisa ikut bergabung. Kami mengadakan jalin tali silaturahmi sesama alumni PKPA dari berbagai angkatan. Selamat telah mengikuti PKPA untuk Angkatan IX, ” ujarnya.

Ketua Umum DPN Peradi, Prof. Dr. Otto Hasibuan, SH., MH. dalam kata sambutan secara tatap muka, mengatakan, “Saya ucapkan Terima Kasih dari pihak Binus yang sudah mengadakan kerjasama dengan Kami. Kerjasama Peradi dengan berbagai Universitas sudah ada sejak 2004. Kita buat kelas PKPA sedemikian, sehingga siap di lapangan saat magang. Para Advokat harus mencari pengalaman sebagai Advokat sehingga menjadi Advokat yang profesional. Praktikan ilmu yang sudah di dapat dalam pekerjaan Advokat. Harus ada passion dalam profesi ini, ” ujarnya.

Ketua DPN Peradi Jakarta Barat Prof. Dr. Otto Hasibuan, SH., MM. (Kiri) dan Ketua DPC Peradi Jakarta Barat Suhendra Asido Hutabarat, SH, SE, MM, MH. (Kanan)

Otto menambahkan, “Peradi tidak sama dengan organisasi Advokat yang lain, karena Peradi adalah organ negara yang bersifat independen yang melaksanakan fungsi negara. Salah satunya melaksanakan PKPA, mengangkat Advokat, mengawasi Advokat. Tahun 2003 undang-undang Advokat baru hadir. Seluruh kewenangan yang dimiliki oleh negara diberikan  kepada Peradi melalui Undang-Undang Advokat. Undang-undang Advokat mengatakan Peradi adalah single bar, karena single bar is a must (suatu keharusan). Seorang Advokat adalah primus inter pares/the best among the best dalam menjalankan profesinya. Oleh karena itu, seorang Advokat harus mengikuti pendidikan Advokat yang standar sesuai dengan negara. Kode etik Advokat juga perlu diawasi oleh organisasi yang sudah ditetapkan oleh negara. Seluruh negara di dunia menggunakan single bar. Maka bersama kita berjuang mempertahankan single bar.”

“Peradi menjadi member organisasi Advokat di dunia ini. Setiap negara hanya satu organisasi yang boleh mewakili organisasi Advokat dunia, yaitu Peradi. Anda tidak salah memilih kelas PKPA di Peradi bekerjasama dengan Universitas Binus. Saya doakan semoga anda lulus di Ujian Profesi Advokat. Secara resmi Kelas PKPA Angkatan IX kerjasama Peradi dan Universitas Binus ditutup, ” ujar Otto saat menutup kelas PKPA.

Diharapkan dengan terselenggaranya kelas PKPA kerjasama DPC Peradi Jakarta Barat dengan Universitas Binus, bisa menciptakan para Advokat yang berintegritas, pembela keadilan dan menjadikan profesi Advokat sebagai Officium Nobile. (JN).

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *