JAKARTA | Jacindonews – Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud membuka posko dan nomor pengaduan sebagai respons atas maraknya dugaan pelanggaran dan intervensi aparat kepolisian pada Pemilu 2024 ini. Lewat posko dan nomor aduan ini, TPN mengajak masyarakat secara aktif mengawal proses Pemilu 2024 agar berjalan dengan jujur dan adil.
“Tentu kami juga masih berharap penuh kepada Bawaslu sebagai pengawas pemilu untuk bertindak tegas kepada pihak-pihak yang diduga tidak netral pada pemilu kali ini. Jadi, 0856-8947-144 nomor pengaduan yang kami buka untuk umum soal dugaan pelanggaran pemilu,” kata Deputi Bidang Hukum TPN Todung Mulya Lubis di Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Todung mengatakan, keterlibatan masyarakat secara aktif pada pemilu kali ini penting untuk menjaga demokrasi agar tetap pada relnya. Pelibatan masyarakat ini akan mendukung kerja-kerja Bawaslu dalam mengawasi pemilu secara jujur dan adil.
“Ini penting karena mengingatkan kita pada masa-masa awal Reformasi di Pemilu 1999 di mana rakyat terlibat aktif mengawal proses pemilu. Jadi, saya kira kekuatan rakyat lewat posko dan nomor pengaduan akan efektif mengawal demokrasi kita,” tukas Todung.
Sebelumnya, beberapa peristiwa penurunan baliho dan spanduk Ganjar-Mahfud di beberapa daerah menimbulkan kekhawatiran sebagian pihak bahwa Pemilu 2024 penuh intervensi kekuasaan dan tidak jurdil. Bahkan dalam laporan media massa nasional menyebutkan ada dugaan pengerahan aparat kepolisian untuk memasang baliho dan spandul pasangan Prabowo-Gibran di berbagai daerah.
Atas berbagai peristiwa itu, kalangan dari TPN Ganjar-Mahfud mendesak Bawaslu untuk menyelidiki dugaan pelanggaran tersebut. Kemudian, untuk mendukung kerja Bawaslu, TPN dan TKD memunculkan inisiatif dengan membuka posko dan nomor pengaduan sebagai ajakan kepada masyarakat agar terlibat aktif mengawasi dan melaporkan dugaan pelanggaran Pemilu 2024. (**).