JAKARTA | Jacindonews – Disela sela suhu politik menjelang Pemilu 2024 makin panas, cara apapun dilakukan demi jabatan dan kekuasaan . Seperti apa yang dilakukan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, menjadi blunder atau bola panas. Karena Zulkifli Hasan telah melakukan penistaan terhadap agama, khususnya agama Islam.
Kenapa hukum Sholat yang wajib sudah banyak yang dirubah ? Seperti penutup Al Fatihah tidak ada kata Aamiin , Zulkifli Hasan juga menunjuk 2 jari saat ruku akhir. Maksudnya apa Zulkifli Hasan berbuat begitu ? Kalau sampai dirusak ruku Sholat untuk kampanye Prabowo, berarti Zulkifli Hasan sudah Murtad,” kata Harry ketua Yayasan FORKAM.
Di DPP PAN saja sudah tidak benar , apalagi di daerah . Salah satu contoh , Ketua DPD PAN kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang baru habis masa jabatannya sebagai Walikota Kediri bulan Nopember kemarin.
Tiba tiba tanpa prosedur tak benar dan tak jelas , jadi Caleg PAN DPRD tingkat 1 Provinsi Jawa Timur. Semenjak jadi Walikota saja tidak benar kerjanya, apalagi jadi wakil rakyat. Karena sudah banyak warga dirugikan semenjak jadi Walikota Kediri.
Kami Yayasan FORKAM menghimbau , jangan pilih Abdullah Abu Bakar sebagai anggota DPRD tingkat 1 Provinsi Jawa Timur. .Karena orang seperti Abdullah Abu Bakar dan kelompoknya haus jabatan dan kekuasaan , yang menjadi korban warganya,” Tegas Harry .