JAKARTA | JacindoNews – Batik merupakan warisan dari budaya Indonesa dari generasi ke generasi. Oleh karena itu, perlu ada pelestarian budaya tersebut dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Busana (fashion), merupakan komponen dari kebutuhan manusia, yang pasti setiap harinya dibutuhkan. Unsur batik dipadukan didalam busana, menambah nuansa budaya Indonesia dan menonjolkan corak ciri khas dari jatidiri bangsa.
Kelana Wastra Fashion Fest untuk Indonesia 2024, merupakan pagelaran pertunjukan fesyen dengan menonjolkan corak batik sebagai warisan budaya Indonesia.
Acara berlangsung pada hari Jumat (26/04/2024) pukul 14.00 WIB, bertempat di Sarinah lantai 6, jalan MH Thamrin, Jakarta. Acara diselenggarakan oleh Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan didukung oleh Pupuk Indonesia, BNI 46, TELKOMSEL, SUCOFINDO, TASPEN, Sarinah.
Dengan mengambil hastag #KAW Fest #2024, acara Fashion Show ini menggelar karya anak negeri yang menonjolkan kearifan lokal dari batik. Beberapa hasil karya yang ditampilkan antara lain Batik Nyonya Indo by Priscilla Saputro, Priscilla Margie, Ratri Wijaya, Bold Session x Arra Jewelry, Listya Ayu, Hendri Budiman, Elly Virgo, Paradise Batik, Rengganis.
Dalam gelar pertama dari Batik Nyonya Indo by Priscilla Saputro, dengan ciri khasnya adalah corak Batik tradisional Indonesia. Dengan menonjolkan batik dan warna-warna natural, busana dari Batik Nyonya Indo menunjukkan indentitas busana Batik Indonesia.
Priscilla Margie menampilkan karya design busana yang berbalut kan motif kontemporer dasar warna krem kecoklatan muda dan juga tetap dengan ciri khas tutup kepala atau hijab, sebagai ciri khas dari busana untuk para hijabers wanita Indonesia.
Ratri Wijaya menampilkan busana gaun kain sutera dengan corak Batik motif binatang seperti naga, harimau, burung merak dan lainnya. Motif batik tersebut dijahit bordir corak warna coklat dan emas.
Bold Session menampilkan corak warna busana grey terang dan gelap, dengan memancarkan bagian bawah busana tenunan corak kain songket, menjadikan busana tersebut bisa dipakai sebagai busana kerja.
Listya Ayu menampilkan busana dengan penutup kepala atau hijab, namun kontemporer dan bisa dipadukan dengan busana warna apa saja dengan tetap mengedepankan unsur Batik.
Hendri Budiman menampilkan hasil designnya dengan unsur biru dengan motif kain corak garis, kotak, bulat yang tetap menonjolkan bentuk motif batik kontemporer. Juga dalam busana tersebut dibalut dengan topi dengan bentuk-bentuk yang menarik.
Karya Elly Virgo menampilkan busana corak batik potong-potongan corak batik dan kain motif lain, dibentuk sedemikian rupa sehingga menampilkan karya busana yang sangat mengagumkan.
Paradise Batik menampilkan corak busana Batik dengan hijab dan lengan panjang polos putih yang menggabungkan unsur tersebut menjadi busana batik kontemporer.
Terakhir, design dari Rengganis, menampilkan atasan putih polos dengan sedikit motif renda dan bordir, dan bagian bawah menampilkan motif kain songket sebagai ciri khas dari budaya Indonesia.
Kelana Wastra Fashion Fest Untuk Indonesia 2024 diharapkan dapat menampilkan dan memperkenalkan design busana dari Indonesia dengan mengedepankan motif budaya Indonesia ke kancah domestik dan internasional. (JN).